Kabupaten Batang Jadi Pilot Project Program Quick Wins Kemendukbangga

: Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono (kiri), mengunjungi salah satu sekolah Taman Kanak, di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 26 April 2025 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 351


Batang, InfoPublik – Kabupaten Batang terpilih sebagai lokasi pilot project pelaksanaan program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga). Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono secara langsung meninjau kesiapan pelaksanaan lima program unggulan itu di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Jumat (25/4/2025).

Program Quick Wins mencakup lima inisiatif strategis: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps 'Layanan Keluarga Indonesia'. Program ini dirancang sebagai langkah cepat dan terukur dalam menyongsong bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

"Quick Wins adalah kontribusi kami untuk mengantisipasi bonus demografi. Batang dipilih karena kesiapan infrastruktur dan komitmen pemda yang kuat," jelas Budi Setiyono.

Program Tamasya menjadi perhatian khusus mengingat keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang membutuhkan fasilitas penitipan anak berkualitas bagi pekerja.

Budi menegaskan, Tamasya bukan sekadar tempat penitipan biasa. "Ada standar ketat yang harus dipenuhi, mulai dari pengasuh bersertifikat, pemenuhan gizi, hingga pendampingan psikologis bekerja sama dengan puskesmas," tegasnya.

Program ini diharapkan dapat mendukung produktivitas pekerja sekaligus memastikan tumbuh kembang anak optimal.

Sekretaris Kemendukbangga ini juga mengingatkan bahwa bonus demografi tidak akan otomatis menjadi keuntungan tanpa pengelolaan tepat. "Jika tidak dikelola baik, justru bisa menjadi disrupsi demografi. Karena itu kita perlu memastikan setiap tahap kehidupan warga didukung layanan memadai," paparnya.

Pemilihan Batang sebagai percontohan didasarkan pada pertimbangan komprehensif. "Kami ingin menciptakan model pembangunan manusia berbasis keluarga yang bisa direplikasi di seluruh Indonesia, hingga tingkat desa," harap Budi. Ke depan, diharapkan setiap desa memiliki fasilitas penitipan anak, pelayanan lansia, dan remaja yang berkualitas.

Program Quick Wins di Kabupaten Batang akan segera diimplementasikan secara bertahap, dengan pemantauan ketat dari Kemendukbangga untuk memastikan keberhasilannya sebagai model nasional. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:09 WIB
Senam Segarasa SMAN 1 Pontianak Jadi Gerakan Moral Hidup Sehat Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:28 WIB
Program MBG Bantu Siswa SMKN 3 Bogor Terpenuhi Gizi Sejak Pagi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:12 WIB
Program Bantuan Permakanan Lansia Adalah Investasi Kemanusiaan
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:46 WIB
Sepanjang 1,2 Km Jalan Poros Pulang Pisau Dibangun untuk Perkuat Ekonomi Warga
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:41 WIB
Wabup Nagan Raya: KUA-PPAS 2026 Selaras Kebijakan Nasional
-->