GOW dan TP PKK Batang Sinergi Dukung Program Pemerintah lewat Pengelolaan Sampah

: Ketua TP PKK Batang Faelasufa Faiz memberikan sambutan saat HBH dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Aula Bupati Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 27 April 2025 | 22:26 WIB - Redaktur: Untung S - 393


Batang, InfoPublik – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batang menggelar acara halalbihalal sekaligus Sosialisasi Pengelolaan Limbah Sampah di Aula Bupati Batang, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum strategis bagi organisasi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam penanganan sampah.

Ketua GOW Batang, Rustika Handi Hakim, menyatakan bahwa acara ini dihadiri oleh 35 organisasi perempuan se-Kabupaten Batang. "Selain mempererat tali silaturahmi, kami ingin mempercepat penanganan sampah melalui peran aktif perempuan di tingkat rumah tangga. Inilah langkah nyata yang bisa kami ambil untuk mendukung kebersihan lingkungan," ujarnya.

Faelasufa Faiz, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batang, menegaskan bahwa organisasi perempuan harus memiliki program yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Perempuan memiliki peran krusial dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk pengelolaan sampah. Setiap organisasi harus memiliki gerakan atau program untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih baik," tegas Faelasufa.

Ia juga mengajak GOW untuk memperkuat Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang menargetkan 272 balita berisiko stunting, serta mendorong pemberdayaan UMKM lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang, Akhmad Handy Hakim, mengungkapkan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning sudah hampir penuh. Oleh karena itu, pemerintah sedang membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan memperkuat peran desa dalam pengelolaan sampah organik.

"Kami berharap organisasi perempuan dapat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah, memisahkan antara sampah organik dan non-organik," jelasnya.

Kolaborasi antara GOW, TP PKK, dan pemerintah daerah ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah, tetapi juga mendorong peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:46 WIB
Sepanjang 1,2 Km Jalan Poros Pulang Pisau Dibangun untuk Perkuat Ekonomi Warga
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:41 WIB
Wabup Nagan Raya: KUA-PPAS 2026 Selaras Kebijakan Nasional
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:21 WIB
Kunker ke Bangkep, Gubernur Sulteng Fokus Tekan Kemiskinan
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:15 WIB
Bupati HSU Lantik Pengurus GOW Periode 2025-2030
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:11 WIB
SPPG Segera Hadir, Pemkab Kayong Utara Siap Percepat Realisasi Program MBG
-->