- Oleh MC KAB SIDOARJO
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:48 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Senin, 28 April 2025 | 14:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 213
Sidoarjo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengukur kebugaran jasmani calon jamaah haji (CJH) Sidoarjo sebagai bagian dari persiapan keberangkatan mereka ke Tanah Suci Mekkah di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (26/4/2025).
Sebanyak 200 orang CJH mengikuti tes kebugaran yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. Bagi CJH yang tidak memiliki gangguan kesehatan, mereka mengikuti tes lari sejauh 1.600 meter. Sementara itu, bagi yang memiliki gangguan kesehatan, mereka hanya melakukan jalan kaki. CJH Lansia yang memiliki gangguan kesehatan juga hanya diharuskan jalan kaki semampunya.
Setelah tes kebugaran, para peserta mengikuti kegiatan pembinaan dan pelaksanaan gerakan kebugaran jasmani bagi calon jamaah haji di Pendopo Delta Wibawa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. Ia menjelaskan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang cukup melelahkan, sehingga dibutuhkan kebugaran tubuh yang baik.
“Kegiatan ini adalah persiapan bagi calon jamaah haji sebelum berangkat. Melalui kegiatan ini, kita bisa mengetahui seberapa sehat mereka untuk menjalankan rangkaian ibadah haji,” ujar Hj. Mimik Idayana.
Lebih lanjut, Hj. Mimik Idayana berharap seluruh calon jamaah haji Sidoarjo diberikan kesehatan dan kemudahan selama pelaksanaan ibadah haji nanti. Ia juga berdoa agar seluruh calon jamaah haji Sidoarjo kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur.
“Mudah-mudahan seluruh calon jamaah haji Sidoarjo bisa berangkat dalam kondisi sehat dan pulang dengan predikat haji mabrur,” ucapnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, mengatakan bahwa tes kebugaran jasmani menjadi salah satu persiapan penting sebelum melaksanakan ibadah haji. Ia menjelaskan bahwa kondisi fisik CJH harus dalam keadaan prima tiga minggu sebelum keberangkatan mereka.
“Kita tahu bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik. Oleh karena itu, diharapkan calon jamaah haji Sidoarjo sudah mempersiapkan diri secara fisik sekitar tiga minggu sebelum keberangkatan,” jelas dr. Lakhsmie.
Hasil tes kebugaran jasmani ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama Sidoarjo. Laporan ini sangat penting untuk memastikan apakah calon jamaah haji layak berangkat. Jika ada kendala kesehatan yang memerlukan tindak lanjut, CJH akan dirujuk untuk konsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis.
“Hasilnya juga akan kita sampaikan kepada calon jamaah haji, dan jika ada yang perlu ditindaklanjuti, kami akan merujuk dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan,” ucapnya.
git