- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:57 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 167
Sidoarjo, InfoPublik — Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, mengajak seluruh remaja putri di Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga kesehatan sejak dini sebagai langkah penting dalam pencegahan stunting pada generasi mendatang.
Ajakan tersebut disampaikan saat membuka acara Workshop Kesehatan Remaja Putri dalam Upaya Menuju Generasi Emas, di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (14/8/2025).
“Remaja putri adalah calon ibu bagi generasi masa depan. Menjaga kesehatan, memperhatikan asupan gizi, dan menerapkan pola hidup sehat sejak remaja adalah investasi besar untuk melahirkan generasi emas bebas stunting,” ujar Mimik, yang akrab disapa Mak Mimik.
Ia menegaskan bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran individu dan dukungan dari lingkungan.
“Kalau remaja putri sehat, kelak anak yang dilahirkan juga akan sehat, cerdas, dan berkualitas,” tambahnya.
Angka stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan peningkatan, yakni dari 8,4 persen (2023) menjadi 10,6 persen (2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Lakhsmi Herawati Yuwantina, menambahkan bahwa anemia pada remaja putri menjadi perhatian serius.
Berdasarkan data tahun 2023, prevalensi anemia di kalangan remaja putri mencapai 51 persen atau sekitar 12.061 jiwa, namun berhasil ditekan menjadi 26 persen atau sekitar 7.072 jiwa pada tahun 2024.
“Dengan edukasi sejak remaja, kami berharap angka stunting bisa kembali ditekan dan anemia semakin menurun. Remaja putri yang sehat akan berkontribusi langsung pada terwujudnya generasi kuat dan berdaya saing, khususnya dalam menghadapi bonus demografi 2045,” jelas Lakhsmi.
(Dew)