Penyusunan Rencana Kerja 2026: BPSDM Riau Ajak Semua Pihak Sinergikan Program

Pekanbaru, InfoPublik – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau menggelar Forum Perangkat Daerah untuk Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Ranwal Renja) Tahun 2026 di Aula BPSDM, Kota Pekanbaru pada Senin (28/4/2025).

Forum ini bertujuan untuk menyinergikan program dan kegiatan BPSDM dengan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan bahwa proses perencanaan dilakukan secara partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, mengapresiasi pelaksanaan forum ini sebagai bagian dari upaya memperkuat perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya sinergi antara seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja yang sesuai dengan prioritas pembangunan daerah dan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Melalui forum ini, kita berharap setiap program yang dirancang mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan, serta meningkatkan kapasitas ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar M. Job Kurniawan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perencanaan yang baik akan menjadi fondasi kuat bagi tercapainya visi pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan. Dengan terlaksananya Forum Perangkat Daerah ini, diharapkan BPSDM Provinsi Riau dapat menyusun Rencana Kerja Tahun 2026 yang lebih adaptif, inovatif, dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah maupun nasional.

“Kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing sebagai fondasi utama dalam mendorong kemajuan Provinsi Riau di masa depan,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BPSDM Provinsi Riau, Dianto Mampanini, menegaskan bahwa forum ini sangat penting untuk menentukan arah pengembangan kapasitas ASN di Provinsi Riau. Ia juga mengingatkan perlunya inovasi dan adaptasi dalam setiap program pengembangan SDM yang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

"Transformasi ASN harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan terarah. Ranwal Renja 2026 ini menjadi pondasi utama dalam membangun ASN yang profesional, berintegritas, serta mampu menghadirkan layanan publik yang inovatif dan responsif terhadap perubahan," ujar Dianto Mampanini.

Dianto juga menambahkan bahwa BPSDM Provinsi Riau akan terus mendorong peningkatan kapasitas ASN melalui pelatihan berbasis kebutuhan riil, kolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan, serta pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran. Selain itu, BPSDM juga akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program yang dijalankan.

Dengan terselenggaranya Forum Perangkat Daerah ini, BPSDM Provinsi Riau berharap dapat merumuskan Rencana Kerja Tahun 2026 yang lebih terarah, inovatif, dan efektif dalam mendukung transformasi ASN yang profesional serta responsif terhadap tantangan zaman.

"Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk mempererat sinergi, membangun kesepahaman, dan memperkuat peran BPSDM sebagai penggerak lintas strategis antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, dalam upaya peningkatan kapasitas serta kompetensi ASN yang profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan," tutup Dianto Mampanini.

(Nan)