- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:10 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 117
Indramayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Indramayu mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan literasi keuangan dan melindungi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari jerat investasi bodong serta praktik judi online yang marak seiring pesatnya perkembangan teknologi.
Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Sekolah Pasar Modal yang dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, di Aula Bappeda-Litbang, Rabu (27/8/2025).
Lucky menyoroti dampak negatif dari kemudahan akses finansial dan informasi yang justru dapat memicu perilaku konsumtif tidak sehat.
Pola belanja berlebihan seringkali berujung pada masalah keuangan yang mendorong individu mencari pinjaman online ilegal (pinjol) atau rentenir, bahkan terjerumus dalam skema investasi tidak jelas dan perjudian daring.
Bupati mengatakan, bahwa korban dari praktik ilegal tersebut tidak hanya mengalami kerugian materiil, tetapi juga kehilangan produktivitas kerja, prestasi menurun, terlilit hutang, hingga mengalami masalah keluarga yang berujung pada keputusan tragis.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Indramayu memandang pendidikan keuangan sebagai solusi fundamental.
Kegiatan Sekolah Pasar Modal dirancang khusus untuk membekali ASN dengan pengetahuan tentang investasi yang aman, legal, dan berorientasi jangka panjang. Melalui program ini, ASN tidak hanya diajak untuk berpindah dari kebiasaan menabung konvensional tetapi juga menjadi masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan dan berinvestasi.
Acara yang mengusung tema “ASN Melek Investasi: Bijak Kelola Gaji, Siap Pensiun Sejahtera” ini menghadirkan narasumber berkompeten dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Cirebon dan praktisi dari MNC Sekuritas.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan pasar modal, strategi investasi jangka panjang, serta kiat-kiat mengidentifikasi dan menghindari investasi bodong yang menjanjikan imbal hasil tidak wajar.
Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri bersama OJK.
Pada tahun 2025, fokus program adalah akselerasi pemanfaatan produk dan layanan sektor pasar modal. Bursa Efek Indonesia hadir sebagai fasilitator dan Self-Regulatory Organization (SRO) untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan ASN Indramayu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten Direktur OJK Kantor Perwakilan Cirebon Tesar Pratama, Kepala BKPSDM Indramayu Muhammad Zaenal Muttaqin, Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Iin Indrayati, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra Fitria Damayanti, serta Deputi Kepala Wilayah Jawa Barat Bursa Efek Indonesia Firman Hananto. (MC Indramayu/ Fikri)