Lumajang Siap Merespons Pengaduan Kesehatan melalui Program Sambat Bunda On Air

Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus memperkuat hubungan komunikasi dengan masyarakat melalui program Sambat Bunda On Air.

Program ini menjadi sarana penting untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat langsung kepada instansi terkait sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.

Admin Pengaduan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kabupaten Lumajang, Imam Subandiono, menjelaskan peran vitalnya dalam menerima, mengklarifikasi, dan meneruskan pengaduan masyarakat terkait layanan kesehatan di daerah.

“Sebagai admin pengaduan, tugas saya tidak hanya menerima laporan, tetapi juga memastikan bahwa setiap informasi yang diterima sampai ke pihak yang berwenang dan ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Imam dalam program Sambat Bunda On Air di Radio Suara Lumajang pada Senin (28/4/2025).

Menurut Imam, sebagian besar pengaduan yang diterima berkaitan dengan permintaan informasi seputar kesehatan, seperti lokasi fasilitas kesehatan, jadwal layanan, serta permintaan ambulans. Namun, yang menarik adalah bahwa keluhan terkait buruknya pelayanan kesehatan di fasilitas umum sangat jarang ditemukan.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Lumajang cukup puas dengan kualitas layanan kesehatan yang ada. Meskipun demikian, kami tetap membuka ruang untuk kritik dan masukan yang konstruktif, karena hal tersebut akan mendorong peningkatan pelayanan ke depannya,” tambahnya.

Imam juga menyampaikan data pengaduan yang diterima selama tiga bulan terakhir, dengan rata-rata 15 hingga 20 pengaduan per bulan. Sekitar 70 persen di antaranya berkaitan dengan informasi layanan kesehatan, termasuk ketersediaan obat, jadwal imunisasi, serta prosedur BPJS. Sisanya lebih banyak mengenai permintaan fasilitas seperti ambulans dan rujukan ke rumah sakit.

Dalam sesi talkshow tersebut, Imam mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan berbagai kanal pengaduan yang disediakan, seperti call center DinkesP2KB, layanan pesan singkat, dan media sosial resmi.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah selalu terbuka dan siap merespons keluhan maupun pertanyaan yang datang. Transparansi dan kecepatan respons adalah kunci dalam pelayanan publik yang baik,” ujar Imam, menutup dialog.

Dengan adanya program Sambat Bunda On Air, diharapkan masyarakat Lumajang dapat lebih memahami hak-haknya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, serta mendorong partisipasi aktif dalam menyuarakan pendapat dan kritik yang membangun. Program ini menjadi langkah nyata dari Pemkab Lumajang untuk menjadikan pelayanan publik lebih transparan, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

(MC Kab. Lumajang/Ainul/An-m)