- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:48 WIB
: Peringati Hari Otoda ke-29, Wali Kota dr. Amin Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 28 April 2025 | 16:43 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 192
Kanigaran, Infopublik – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 tahun 2025 dengan penuh khidmat di halaman Kantor Wali Kota, Senin pagi (28/4/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin, dan diikuti oleh jajaran pejabat daerah, Forkopimda, DPRD, ASN, hingga perangkat kecamatan.
Dengan mengusung tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan tahun ini menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, akuntabel, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin membacakan pesan resmi dari Menteri Dalam Negeri RI, yang menyoroti peran strategis otonomi daerah sebagai pilar dalam membangun pemerintahan yang bersih dan melayani.
“Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari sisi wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga karena keragaman budaya dan sumber daya alam. Namun, semua itu tidak akan bermakna jika tidak dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi yang solid,” tegas Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah harus menjadi mitra aktif, tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga sebagai aktor pembangunan yang mampu merancang program sesuai potensi lokal.
Sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan Wali Kota juga memuat delapan poin kebijakan strategis nasional, antara lain:
Swasembada pangan dan energi,
Pengelolaan sumber daya air,
Pemerintahan yang bersih dan melayani,
Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Isu penting lainnya yang ditekankan mencakup reformasi birokrasi, penegakan hukum, serta digitalisasi layanan publik. Hal ini bertujuan untuk mendorong transparansi, efisiensi, dan daya saing daerah dalam menghadapi tantangan global.
“Capaian pelaksanaan otonomi daerah selama 29 tahun ini harus menjadi pijakan untuk terus melakukan perbaikan. Pemerintah daerah harus adaptif terhadap perubahan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, Pemkot Probolinggo juga memberikan Tabungan Hari Tua (THT) dan Pensiun Pertama Bulan Mei 2025 kepada sejumlah ASN yang memasuki masa purna tugas. Hal ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendukung jalannya roda pemerintahan selama ini.
Upacara Hari Otoda ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi juga momentum reflektif bagi Pemerintah Kota Probolinggo untuk memperkuat komitmen dalam pembangunan nasional. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antar-lembaga, Pemkot bertekad menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat. (dev/pin)