Pemkab Balangan - UMM Siapkan Langkah Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

: Kegiatan Ekspose Laporan Pendahuluan dan FGD Review RIPPDA. (dok. MC Kab Balangan)


Oleh MC KAB BALANGAN, Selasa, 29 April 2025 | 23:58 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 411


Balangan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyiapkan langkah pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan menggelar Ekspose Laporan Pendahuluan dan Focus Group Discussion (FGD) Review Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA), Selasa (29/4/2025).

Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Balangan, Resty Fauriana, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk persiapan pemerintah daerah dalam mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertambangan.

Ia juga mengatakan pariwisata menjadi salah satu alternatif unggulan yang dapat menumbuhkan perekonomian Balangan ke depan. melalui kolaborasi dari semua pihak.

"Harapannya, review RIPPDA ini bisa menjadi acuan bagi Pemkab Balangan dalam mengembangkan pariwisata unggulan, sehingga Balangan dapat menjadi tujuan wisata daerah lain, terutama saat IKN eksis di Kaltim. Balangan diharapkan menjadi penyangga IKN, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga pariwisata," ujar Resty.

Sementara itu, Tim Ahli Kebijakan Publik dan Perencanaan Daerah dari Universitas Muhammadiyah Malang, Setyo Wahyu, menjelaskan tujuan review RIPPDA ini adalah untuk menciptakan perencanaan yang berkelanjutan, khususnya di sektor pariwisata.

Salah satu kuncinya adalah melibatkan masyarakat di semua lini, membangun ekosistem pariwisata, menciptakan SDM unggul, dan meningkatkan daya saing daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Tujuannya adalah menciptakan simpul-simpul ekonomi yang saling terhubung, sehingga masyarakat bisa terakomodasi melalui peningkatan daya saing daerah," ujarnya.

Ia juga menambahkan Balangan memiliki banyak potensi, baik dari destinasi wisata yang sudah ada maupun peluang menciptakan wisata baru. Namun, yang terpenting adalah menentukan prioritas, sehingga hasil review RIPPDA dapat menghasilkan roadmap yang berjenjang dan mampu mengakomodasi seluruh potensi tersebut. (MC Balangan/nnd)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:43 WIB
Gorontalo Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:54 WIB
Deputi Kemenpar RI Dorong Pengembangan Halal Tourism di Gorontalo
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:08 WIB
Dampak Nyata PMM UMM: Promosi Digital hingga Gotong Royong Desa Wisata
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 23:20 WIB
Bupati Raja Ampat Ajak Masyarakat Ramaikan Festival Jejak Raja 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:50 WIB
Asta Cita Nararya Jadi Motor Pembangunan Inklusif di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:03 WIB
Bupati Lumajang Tekankan Sekolah Melakukan Study Tour di Desa Wisata
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Dispar Raja Ampat Perkuat Kompetensi Pemandu Wisata
-->