- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi meresmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 yang berlokasi di Klinik Utama RS Cicendo, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (29/4/2025). (Foto: M. Azi Zulhakim/ Diskominfo Kab. Garut)
Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 30 April 2025 | 12:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 282
Garut, InfoPublik – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meresmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Selasa (29/4/2025).
Peresmian ini menjadi langkah nyata kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperluas akses layanan kesehatan, khususnya kesehatan mata, kepada masyarakat Garut.
Bupati Garut menyampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dari sektor kesehatan. Menurutnya, penglihatan yang baik merupakan salah satu indikator penting kesehatan.
"Kita sebagai bangsa Indonesia ingin meningkatkan kualitas SDM melalui kesehatan. Kita tahu bahwa mata merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting. Bila penglihatan terganggu, kita tidak bisa menikmati keindahan dunia ini," ujar Bupati.
Ia juga berharap keberadaan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih banyak warga yang mengetahui dan memanfaatkannya.
"Kini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Bandung untuk mendapatkan pelayanan mata. Klinik ini sangat nyaman dan strategis," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Bandung, Antonia Kartika, menjelaskan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Berdasarkan Survey on Blindness and Visual Impairment in Indonesia 2014–2017 yang dirilis tahun 2021, prevalensi kebutaan mencapai 3 persen, dengan 80 persen kasus disebabkan oleh katarak.
"Sebagai pusat mata nasional, RS Mata Cicendo memiliki tanggung jawab besar untuk menangani persoalan ini. Sesuai arahan Menteri Kesehatan pada April 2021, kami diminta untuk mendirikan klinik utama di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat," terang Antonia.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Garut yang telah memberikan hibah gedung untuk operasional klinik ini. Diharapkan, klinik ini dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (Ridwan Nur Faozan/Ihsan Tadris Syifa)