- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
: Bupati Donggala, Vera Elena Laruni saat menyerahkan bantuan benih ikan nila kepada salah seorang warga di Dusun Mapaga, Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Rabu (30/4/2025). Foto: Ist.
Oleh MC KAB DONGGALA, Kamis, 1 Mei 2025 | 08:09 WIB - Redaktur: Juli - 716
Donggala, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala meluncurkan aksi pelayanan 100 hari kerja di bidang perikanan sebagai bagian dari komitmen pembangunan ekonomi biru.
Kegiatan tersebut digelar di Dusun Mapaga, Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Rabu (30/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni.
Pada kesempatan itu, Bupati Donggala menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, antara lain 3.085 Kartu KUSUKA elektronik, 35.000 benih ikan nila, dana rekonstruksi sebesar Rp200 juta untuk Masjid Al-Ikhlas, serta meresmikan Warung Serba Ada (Waserda) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebagai penguatan ekonomi perempuan pesisir.
Vera menekankan pentingnya transformasi sektor kelautan dan perikanan melalui pendekatan ekonomi biru berbasis Asta Cita. Menurutnya, revolusi biru adalah paradigma pembangunan yang mengubah cara pandang dari darat ke laut, dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan dan inklusif.
"Melalui revolusi biru, kita tingkatkan produksi kelautan dan perikanan secara intensif, efisien, terintegrasi, serta berkeadilan dan merata," ujar Vera dalam sambutannya di hadapan masyarakat pesisir Desa Labean.
Program pelayanan ini menyasar Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, dan Sirenja yang selama ini menjadi simpul aktivitas perikanan rakyat. Dia berharap, upaya ini mampu membangkitkan kehidupan masyarakat pesisir agar semakin tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
"Pemerintah desa dan seluruh instansi terkait harus terus bersinergi agar program ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha pengolahan hasil laut," imbuhnya.
Selain bantuan langsung, program ini juga terintegrasi dengan sistem logistik ikan nasional yang bertujuan menjaga kualitas dan daya saing produk perikanan Donggala di pasar domestik maupun ekspor.
Pemkab Donggala optimistis, dengan semangat revolusi biru dan dukungan penuh masyarakat, Donggala akan menjelma sebagai gerbang investasi dan pusat ekonomi biru di kawasan barat Provinsi Sulawesi Tengah, sekaligus memperkuat posisinya sebagai simpul niaga hasil laut yang berkelanjutan. (MC Donggala/Rs/Jly)