- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 7 Mei 2025 | 07:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, mengapresiasi inovasi kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Lansia di Desa Keraton yang menyisipkan edukasi kesehatan melalui permainan tradisional seperti dakon dan ular tangga.
Kegiatan ini dinilai inovatif karena mampu meningkatkan partisipasi lansia sekaligus menyampaikan pesan-pesan penting tentang gaya hidup sehat secara menyenangkan dan mudah dipahami.
“Ini luar biasa. Permainan seperti dakon dan ular tangga ternyata bisa dimodifikasi menjadi media edukasi keluarga sehat. Inisiatif ini patut diapresiasi dan bisa dicoba di posyandu-posyandu lain,” ujar Dewi Natalia saat kunjungan di Desa Keraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang pada Selasa (6/5/2025).
Dalam pelaksanaannya, permainan tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga setiap langkah atau babak disisipkan materi edukatif, mulai dari pentingnya pola makan seimbang, olahraga teratur, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga pentingnya peran keluarga dalam mendampingi lansia agar tetap aktif dan produktif.
Pendekatan kreatif ini selaras dengan semangat dari Posyandu ILP yang mengintegrasikan layanan kesehatan dasar dengan edukasi promotif dan preventif. Posyandu ILP tidak hanya menyasar anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga menjangkau kelompok lansia secara menyeluruh dan terpadu.
Dewi Natalia menambahkan bahwa pendekatan ini mampu membangun interaksi sosial yang hangat di kalangan lansia sekaligus menjadi sarana pembelajaran ringan dan menyenangkan.
“Kami berharap inovasi seperti ini dapat menginspirasi dan diadopsi oleh lebih banyak Posyandu di seluruh Lumajang. Kegiatan posyandu harus terus dikembangkan agar lebih menarik, partisipatif, dan berdampak luas dalam membangun budaya hidup sehat di masyarakat,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)