- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Wakil Bupati (Wabup) Temanggung, Nadia Muna, saat menghadiri kegiatan Evaluasi Pelaksanaan ILP dan CKG Kabupaten Temanggung Tahun 2025 di Hotel Atria Magelang, Selasa (6/5/2025)/ MC Temanggung.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 7 Mei 2025 | 17:53 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 229
Temanggung, InfoPublik- Wakil Bupati (Wabup) Temanggung, Nadia Muna, memberikan motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Temanggung agar lebih aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program ini dinilainya sangat penting karena berdampak langsung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Nadia saat menghadiri kegiatan Evaluasi Pelaksanaan ILP dan CKG Kabupaten Temanggung Tahun 2025 di Hotel Atria Magelang, Selasa (6/5/2025).
Dalam arahannya, Nadia menekankan pentingnya strategi dan inovasi untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam program CKG.
“Hari ini saya memberikan arahan terkait kegiatan ILP dan CKG, yang hasilnya masih perlu ditingkatkan. Saya sampaikan kepada para tenaga kesehatan, niatkan bekerja sebagai ibadah, dengan semangat dan kegembiraan. InsyaAllah, target tercapai. Ada beberapa solusi yang saya tawarkan,” kata dia.
Beberapa strategi yang disarankan di antaranya adalah memberikan layanan CKG kepada setiap pasien yang datang ke Puskesmas dan mencatatnya dalam aplikasi ASIK.
Kemudian, melakukan pendekatan jemput bola melalui roadshow ke kecamatan-kecamatan dan mengadakan event yang menarik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Nadia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan program ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Maka, kita akan menggandeng stakeholder terkait, ormas, dan perangkat daerah. Seperti yang hadir hari ini dari Muslimat, Aisyiyah, TP PKK, NU, dan Muhammadiyah. Kita harap semua pihak bisa ikut mensosialisasikan program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Intan Pandanwangi, menyampaikan bahwa transformasi layanan kesehatan primer telah berjalan di seluruh Puskesmas. Namun, cakupan layanan CKG masih perlu ditingkatkan karena hasilnya belum maksimal.
“Saat ini, baru sekitar 16.522 penduduk yang terlayani. Masih di bawah target 20 ribu. Kami mendorong Puskesmas dan bidan desa agar lebih aktif. Puskesmas yang wilayahnya terdapat pabrik bisa bekerja sama dengan Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, dan juga perangkat daerah serta Posbindu untuk melaksanakan CKG,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan Puskesmas yang capaian CKG-nya masih rendah agar segera mengaktifkan tim dan memanfaatkan aplikasi ASIK.
Dari hasil CKG yang telah dilakukan, ditemukan peningkatan kasus hipertensi dan diabetes melitus, bahkan beberapa kasus gagal ginjal yang bisa segera ditangani berkat deteksi dini. Namun, pemeriksaan IVA masih mendapat minat rendah dari masyarakat.
(Ary, Ekp)