Bupati Lumajang: Kreativitas Anak Perlu Didukung Sejak Dini

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 11 Mei 2025 | 06:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Sekitar 17.000 peserta memeriahkan ajang Gebyar Seni Gerak di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (10/5/2025).

Acara ini menjadi ajang seni pendidikan usia dini terbesar di Kabupaten Lumajang dan digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, memberikan apresiasi kepada para pendidik serta panitia penyelenggara dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Lumajang atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu mewadahi ekspresi seni anak-anak sejak dini.

“Terima kasih kepada IGRA yang telah menyediakan ruang luar biasa bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni. Ini membuktikan bahwa kreativitas dapat tumbuh sejak usia dini. Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus berkomitmen mendukung kegiatan seperti ini,” kata Bupati.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seni ini tidak hanya menjadi sarana pertunjukan, melainkan juga media strategis dalam pembentukan karakter, penanaman nilai budaya, serta penguatan semangat kolaborasi anak-anak sejak usia dini.

“Dengan membina kreativitas sejak dini, kita sedang mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan jiwa seni yang kuat,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan karakter anak-anak Raudhatul Athfal (RA).

“Melalui seni dan gerak, anak-anak belajar untuk percaya diri, bekerjasama, serta mencintai budaya lokal. Ini adalah fondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” katanya.

Selain menampilkan kreativitas anak-anak, kegiatan ini juga menjadi ajang penghargaan bagi para guru RA yang dengan penuh dedikasi mendampingi proses tumbuh kembang anak usia dini. Nuansa kebersamaan yang tercipta di tengah ribuan peserta menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, dan orang tua dalam mendukung pendidikan yang menyeluruh.

Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA 2025 di Lumajang menjadi simbol bahwa seni dan pendidikan dapat berjalan seiring dalam membentuk generasi masa depan yang utuh: cerdas, berkarakter, dan mencintai budaya.

(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->