PKBM Lumajang Wujudkan Lingkungan Belajar Sehat dan Aman lewat Edukasi Zat Adiktif

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 11 Mei 2025 | 07:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik – Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan bebas dari zat berbahaya, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakinah Lumajang menyelenggarakan kegiatan pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat adiktif, minuman keras, dan rokok.

Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Pembina PKBM Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma. Ia menegaskan bahwa lembaga pendidikan nonformal memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi mengenai bahaya zat adiktif, terutama kepada peserta didik dari latar belakang sosial yang beragam.

“Pencegahan penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya harus dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk lembaga pendidikan nonformal seperti PKBM. Di sinilah peran tutor sangat strategis, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing karakter,” ujar Dewi di Bumi Perkemahan Glagaharum, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (10/5/2025).

Menurut Dewi Natalia, PKBM menghadapi tantangan tersendiri dalam membangun budaya disiplin dan kesadaran hidup sehat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan persuasif dan kegiatan preventif yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami ingin PKBM menjadi ruang belajar yang tidak hanya mengejar pencapaian akademik, tetapi juga membentuk mentalitas positif serta gaya hidup sehat bagi peserta didik,” jelasnya.

Kegiatan pembinaan ini meliputi sesi penyuluhan tentang bahaya narkotika dan zat adiktif lainnya, diskusi interaktif, serta pembacaan komitmen bersama menjadikan PKBM sebagai zona bebas narkoba dan rokok.

Para peserta didik dan tutor menyambut antusias kegiatan ini. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif serta kesadaran akan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani.

Dewi Natalia menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di berbagai PKBM di Kabupaten Lumajang sebagai bagian dari upaya kolektif membangun Pendidikan Nonformal yang Aman, Sehat, dan Inklusif.

“Kami ingin membentuk generasi pembelajar yang sadar risiko, mampu membuat pilihan hidup yang sehat, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak masa depan mereka,” pungkasnya.

(MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
-->