Merpati Balap bukan Sekadar Hobi: Bupati Lumajang Apresiasi Dampak Ekonominya

Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menghadiri penutupan ajang Merpati Balap Seleksi Daerah (Selekda) di Gunung Tring, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Minggu (18/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah menyatakan bahwa kompetisi merpati balap bukan sekadar hobi, melainkan telah berkembang menjadi sektor ekonomi kreatif yang potensial, terutama bagi para peternak dan komunitas hobiis di Lumajang.

“Tadi saya tanya kepada para penghobi merpati, ada yang harganya mencapai 100 hingga 200 juta rupiah. Ini luar biasa, dan menunjukkan potensi besar dari hobi ini jika dikelola secara profesional,” ujarnya.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Bupati melihat kegiatan ini sebagai sarana pemberdayaan masyarakat desa, promosi daerah, dan pengembangan potensi lokal. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun berkomitmen untuk mendukung kelanjutan kegiatan ini sebagai agenda resmi tahunan daerah.

“Mudah-mudahan tahun depan Seleksi Nasional atau Seleknas bisa kita selenggarakan di Lumajang. Ini akan mendatangkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan tentu memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Ajang merpati balap dinilai mampu memberikan nilai edukatif bagi generasi muda dalam mengenal budaya lokal, memberdayakan sektor peternakan burung, serta menciptakan peluang ekonomi dari sektor nonformal. Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan ini bisa menjadi daya ungkit ekonomi berbasis kearifan lokal.

Bupati berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat posisi Lumajang sebagai tuan rumah kegiatan tingkat nasional yang memberi inspirasi bagi daerah lainnya.

(MC Kab. Lumajang/Tom/An-m)