- Oleh MC KAB GAYO LUES
- Senin, 18 Agustus 2025 | 05:21 WIB
: Harimau Sumatera Dilepas Liarkan ke Pegunungan Gayo Lues
Oleh MC KAB GAYO LUES, Jumat, 23 Mei 2025 | 05:32 WIB - Redaktur: Juli - 273
Gayo Lues, InfoPublik - Harimau Sumatra (HS) Betina bernama Senja yang diperkirakan berusia sekitar 5 sampai 6 tahun dilepas liarkan di kawasan Gunung Leuser, Rabu (21/5/2025).
Pengamatan di lokasi, Senja diangkut menggunakan helikopter dari Bandara Patiambang Blangkejeren, menuju lokasi pelepasan.
Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Aceh, Ali Sadikin mengatakan, pemilihan lokasi pelepasliaran sudah melalui kajian kesesuaian habitat dan populasi Harimau Sumatra yang dilakukan oleh Balai Besar TN Gunung Leuser bersama mitra.
Lokasi tersebut dipilih sebagai tempat pelepasliaran HS Senja dengan pertimbangan bahwa lokasi jauh dari permukiman, memiliki kepadatan satwa mangsa yang tinggi, sudah ada sebelumnya satwa harimau sumatra yang dilepaskan di sekitar lokasi, yaitu harimau betina (Besti) pada 2023.
"Ditemukan jejak beberapa jenis satwa mangsa harimau sumatra, antara lain babi hutan, rusa dan kijang, ditemukan jejak harimau sumatra pada lokasi lepas liar dan aktivitas manusia sangat jarang ditemukan di sekitar lokasi lepas liar," ujarnya.
Sadikin menambahkan, setelah dilepaskan akan ada tim smart patrol untuk memonitor kembali apakah si Senja ini dapat beradaptasi, mengingat Senja ini biasa berada di daerah panas dan dibawa ke daerah dingin.
"Nanti kita akan memonitoring Harimau Sumatra ini, bisa menyesuaikan diri atau tidak, karena jika tidak bisa menyesuaikan diri biasanya dia akan berkonflik dengan sesamanya. Karena dia betina biasanya akan disambut dengan jantan dan dengan sesama betina dia akan berkelahi. Namun selama ini biasanya tidak ada masalah," tutupnya.
Sebelumnya, Senja adalah Harimau Sumatra yang merupakan korban konflik manusia dengan Harimau Sumatra di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Selanjutnya, Senja ditangkap oleh Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara dan mitra pada 5 Juni 2024.
Kemudian, Satwa kebanggaan bangsa ini selanjutnya, dibawa ke Suaka Satwa (sanctuary) Harimau Sumatra Barumun di Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara untuk perawatan.