- Oleh MC PROV BANTEN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 16:05 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Kamis, 22 Mei 2025 | 15:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 422
Sidoarjo, Infopublik — Sebanyak 5.443 buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tahun 2025.
Setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp300 ribu per bulan selama enam bulan, sehingga total bantuan yang diterima masing-masing buruh mencapai Rp1,8 juta. Penyaluran dilakukan dalam dua tahap.
Mimik menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para buruh pabrik rokok yang menjadi bagian penting dalam perekonomian daerah.
“Mudah-mudahan bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para buruh pabrik rokok di Sidoarjo,” ujar Mimik saat penyerahan BLT di Perusahaan Rokok Putra Maju Jaya, Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (21/5/2025).
Ia juga berharap bantuan tersebut bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau agar dana BLT digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara bijak.
“Semoga bantuan ini dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan khusus bagi warga Sidoarjo yang bekerja di industri rokok. Penerima berasal dari 75 pabrik rokok di wilayah tersebut.
Mayoritas penerima merupakan buruh bagian produksi, sementara sisanya berasal dari bagian administrasi.
“Sasaran dari penerima BLT ini adalah para buruh pabrik rokok, baik yang bekerja di lini produksi maupun administrasi,” jelas Munir.
Program BLT DBHCHT diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para buruh, sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap sektor industri tembakau yang masih menjadi salah satu penopang ekonomi lokal.
(Git/kominfo)