- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat menghadiri halalbihalal dan silaturahmi nasional Organisasi Huyula Heluma Lo Hulontalo (LAMAHU) yang berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025). (Foto : Tim Komunikasi Gubernur)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 25 Mei 2025 | 10:27 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 358
Jakarta, InfoPublik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memberikan apresiasi tinggi atas semangat kebersamaan warga Gorontalo yang berada di perantauan.
Hal itu disampaikan Gusnar, dalam acara halalbihalal dan silaturahmi nasional yang digelar Organisasi Huyula Heluma Lo Hulontalo (Lamahu) di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan itu bertujuan mempererat hubungan antarwarga Gorontalo yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Manado, hingga Sumatera.
Dengan mengusung tema “Merajut Silaturahmi, Kita Rawat Jati Diri dan Persatuan”, Lamahu ingin memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman.
Gusnar menekankan, bahwa Gorontalo memiliki sumber daya alam melimpah, termasuk sektor pertambangan, pertanian, dan peternakan, yang dapat menjadi pengungkit kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap tokoh nasional dan warga rantau yang tergabung dalam Lamahu terus bersinergi mempromosikan serta mendukung pembangunan Gorontalo menuju provinsi yang unggul dan sejahtera.
“Kami fokus pada hilirisasi pertanian agar komoditas seperti jagung Gorontalo bisa diolah menjadi bahan baku industri,” ujar Gusnar.
Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan pengelolaan sektor pertambangan dan pertanian agar tidak menggeser mata pencaharian masyarakat.
Acara itu dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Wiranto, Fadel Muhammad, Sandiaga Uno, Adyaksa Dault, Rahmat Gobel, dan Tony Uloli. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah kehadiran yang mencapai sekitar 2.000 orang, mencerminkan solidaritas kuat warga Gorontalo di perantauan.
Melalui kegiatan itu, Lamahu tidak hanya menjaga tali silaturahmi tetapi juga menjadi wadah diskusi untuk kontribusi nyata bagi kemajuan Gorontalo. Dukungan dari para perantau dinilai krusial dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah.(mcgorontaloprov/timkom)