- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
: Dinas Sosial bersama perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) duduk bersama membahas rencana penyaluran percepatan Bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu. (foto Owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 25 Mei 2025 | 11:21 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 414
Kota Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial bersinergi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) membahas percepatan penyaluran Bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu (YAPI) tahun 2025.
Pertemuan digelar di ruang kerja Kepala Dinas Sosial Gorontalo, Jumat (23/5/2025), dengan melibatkan perwakilan Kemensos, dinas sosial kabupaten/kota, serta Bank Mandiri Cabang Gorontalo.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Didi Wahyudi, mengapresiasi Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos yang menargetkan Gorontalo sebagai salah satu lokus program di luar Jawa.
"Kami siap mengawal penyaluran bansos ini bersama Bank Mandiri untuk memastikan tepat sasaran," ujarnya.
Pekerja Sosial Ahli Madya Kemensos, Hari Setiadi, memaparkan bahwa 2.243 anak yatim piatu di Gorontalo akan menerima bantuan Rp200 ribu per bulan hingga usia 18 tahun.
Dukungan semua pihak krusial untuk memastikan bansos tepat waktu dan tepat sasaran, terutama bagi anak yang kehilangan orang tua," tegas Hari Setiadi.
Kabupaten Gorontalo menjadi wilayah dengan penerima terbanyak (1.065 anak), disusul Pohuwato (375 anak), Kota Gorontalo (271 anak), Boalemo (269 anak), Bone Bolango (256 anak), dan Gorontalo Utara (207 anak).
Pendaftaran dilakukan melalui tiga kanal: Aplikasi Cek Bansos, SIKS-NG (via operator Dinsos kabupaten/kota), atau SIKS-GIS (melalui lembaga pengusul). Data kemudian diproses Pusdatin Kemensos dan disinkronkan dengan DT-SEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) untuk verifikasi.(mcgorontaloprov/owan)