- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 26 Mei 2025 | 16:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Seekor sapi jenis Simental dengan bobot mendekati 900 kilogram (kg) milik peternak asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, terpilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sapi jantan bernama “Marlboro” ini menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Lumajang, khususnya para peternak rakyat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa sapi kurban Presiden akan diserahkan ke Masjid Agung Anas Mahfud yang terletak di Alun-Alun Lumajang saat Iduladha 2025.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden secara khusus mengamanatkan agar sapi kurban berasal dari daerah dengan bobot terbesar, sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas peternakan dalam negeri.
“Kami meminta Dinas Pertanian untuk mengawal secara ketat kondisi sapi ini, termasuk pakan dan kesehatannya. Bobotnya saat ini mencapai 880 kg, dan ditargetkan bisa menembus lebih dari 900 kg saat hari H,” ujar Indah usai pengecekan hewan kurban pada Senin (26/5/2025).
Di sisi lain, Pemilik Sapi, Andi Rohman, mengungkapkan bahwa pemilihan dilakukan langsung oleh pihak Sekretariat Presiden melalui komunikasi daring, termasuk video call untuk meninjau kondisi sapi sebelum disepakati pembelian.
“Ini bukan hanya soal harga, tapi soal kepercayaan. Saya diminta melampirkan dokumen resmi seperti KTP dan NPWP. Harga sapi ini mencapai Rp65 juta, dan ini menjadi kebanggaan bagi peternak desa,” ujar Andi.
Sapi berusia 3,5 tahun tersebut dirawat dengan pakan kombinasi khusus seperti gambleng, sentrat, jerami, dan rumput, serta mendapatkan vaksinasi rutin. Prestasi ini memotivasi para peternak di Lumajang untuk terus meningkatkan kualitas manajemen pemeliharaan ternak.
Dipilihnya sapi dari Lumajang oleh Presiden RI menjadi bukti nyata bahwa daerah ini memiliki kualitas peternakan yang patut diperhitungkan secara nasional. Momentum ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi desa berbasis ternak lokal yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
(MC Kab. Lumajang/Tomi/An-m)