- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:32 WIB
: Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Merauke saat rapat perdana di tahun 2025 dengan wakil bupati Merauke Fauzun Nihayah di Kantor Kesbangpol Kabupaten Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 27 Mei 2025 | 08:33 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 328
Merauke, InfoPublik -Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, memberikan apresiasi tinggi atas keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Merauke.
Forum yang telah berdiri sejak 2017 ini dinilai memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI, khususnya di wilayah perbatasan.
Wabup Fauzun menegaskan, bahwa forum itu bukan sekadar lembaga formal, melainkan wujud nyata dari nilai-nilai konstitusi seperti persatuan Indonesia, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Wabup Fauzun mengatakan, FPK memiliki tanggung jawab besar untuk memelihara keharmonisan antarumat beragama dan antaretnis di Merauke.
Ia menyebutkan, Merauke sebagai miniatur Indonesia yang kaya akan keragaman suku dan budaya.
“Kita harus menampilkan wajah Merauke yang rukun dan santun melalui forum ini. Jika tidak, itu akan menjadi tamparan bagi pemerintah daerah,” tegasnya.
Dia mengakui bahwa dukungan anggaran untuk FPK sempat terhambat akibat refocusing anggaran, tetapi janji dukungan penuh akan diberikan setelah proses tersebut selesai.
Ketua FPK Merauke Wellem A Kahol mengungkapkan keprihatinannya atas vakumnya kegiatan forum di tahun 2024 akibat keterbatasan anggaran.
Padahal, FPK selama ini menjadi garda terdepan dalam menciptakan keseimbangan sosial di Merauke.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Merauke Sukito menambahkan, minimnya alokasi dana tahun lalu disebabkan oleh tingginya kebutuhan anggaran untuk Pemilu Legislatif dan Pilkada serentak.
Namun, ia berharap pemerintah daerah tetap memberikan perhatian khusus meski dalam situasi refocusing anggaran.
Ke depan, FPK diharapkan tidak hanya aktif kembali tetapi juga mampu menjadi contoh konkret bagaimana keragaman bisa menjadi kekuatan untuk memperkuat persatuan bangsa. (McMrk/02/Ngr)