Wali Kota Probolinggo Apresiasi Satlinmas Mayangan, Garda Terdepan Ketahanan Lingkungan

Mayangan, InfoPublik – Dalam rangka merealisasikan program 100 hari kerja, Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, berkantor di Kecamatan Mayangan, Selasa (27/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menggelar sosialisasi dan audiensi bersama Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Mayangan.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Satlinmas sebagai ujung tombak keamanan dan ketertiban lingkungan. Wali kota menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapsiagaan yang ditunjukkan para anggota Satlinmas, terutama dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang krusial.

“Bukan main Satlinmas Mayangan ini. Saya bergetar melihat semangatnya. Mereka aktif mengantisipasi gangguan seperti sound horeg saat Ramadan, juga ikut dalam pencegahan dini terhadap kerawanan lingkungan. Semua dilakukan dengan dedikasi tinggi, meskipun pendapatan yang diterima tak seberapa,” ujar Wali Kota Aminuddin.

Aminuddin menekankan bahwa Satlinmas bukan sekadar petugas lapangan, tetapi merupakan elemen vital dalam mendukung visi nasional, khususnya dalam konteks program Ketahanan Desa yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Linmas adalah mata dan telinga di tingkat masyarakat. Mereka membantu mendeteksi dini potensi gangguan keamanan, berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta menjaga stabilitas sosial sebagai bentuk nyata ketahanan masyarakat desa dan kota,” paparnya.

Kecamatan Mayangan baru-baru ini menorehkan prestasi dengan menjadi Juara 1 Inovasi Sapa Linmas. Ini menunjukkan bahwa pelibatan Linmas dalam program-program inovatif mendapat perhatian serius.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Mayangan Agus Dwiwantoro memaparkan profil wilayahnya yang dikenal sebagai salah satu kecamatan paling padat di Kota Probolinggo.

Dengan luas wilayah 680 hektare, terdapat 42 RW dan 258 RT dengan total penduduk mencapai 62.900 jiwa. Ia juga mengangkat slogan kecamatan “Majengan Terus Berlari” sebagai semangat pelayanan publik yang inovatif dan adaptif.

Agus turut menyoroti potensi Kampung Benteng yang terletak tak jauh dari kantor kecamatan, sebagai salah satu kawasan bersejarah yang sedang diupayakan pengembangannya menjadi destinasi budaya.

“Kampung Benteng adalah aset bersejarah yang masih menyimpan jejak masa penjajahan. Setelah ini kita akan bersama-sama meninjau kondisi terkini dan membahas arah pengembangannya,” ucapnya.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Forkopimca, Sekretaris Camat sekaligus Plt. Lurah Sukabumi Angga Pramudya, serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Pembinaan Linmas hari itu diharapkan menjadi langkah awal pembentukan kekuatan sosial masyarakat yang lebih tangguh dan responsif. (es/fa)