Dinkes Gorontalo Galang Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Program Imunisasi

: Foto bersama peserta Sosialisasi Imunisasi Rutin Lengkap, Antigen Baru, dan Imunisasi Ganda bagi Lintas Program, Lintas Sektor, Tokoh Masyarakat, dan Mitra (LP/LS/TOMA/MITRA). (foto Arman)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 29 Mei 2025 | 13:04 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 375


Kota Gorontalo, InfoPublik  - Kota Gorontalo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi imunisasi rutin lengkap, antigen baru, dan imunisasi ganda bagi lintas program, lintas sektor, tokoh masyarakat, dan mitra (LP/LS/TOMA/MITRA) pada Rabu (28/5/2025).

Kegiatan itu bertujuan memperkuat pencegahan Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (KLB PD3I) sekaligus meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah tersebut.

Kepala Dinkes Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program imunisasi.

Anang menyatakan bahwa penguatan kebijakan imunisasi, termasuk pengenalan antigen baru dan pelaksanaan imunisasi ganda, menjadi langkah strategis untuk menekan potensi KLB PD3I.

“Sinergi antara pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan dunia pendidikan sangat krusial untuk memastikan program ini berhasil,” ujar Anang dalam sambutannya.

Anang juga mengapresiasi komitmen lintas sektor yang hadir, termasuk perwakilan dari Dinkes kabupaten/kota, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tim Penggerak PKK, Kementerian Agama, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Dinas Pendidikan.

Menurutnya, imunisasi bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan gerakan sosial yang membutuhkan dukungan luas.

“Sosialisasi dan komunikasi risiko harus dilakukan secara terstruktur dengan melibatkan tokoh-tokoh yang dipercaya masyarakat,” tambahnya.

 Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gorontalo, Jeane Istanti Dalieturut memaparkan sejarah program imunisasi serta tantangan yang dihadapi dari masa ke masa.

Materi itu menjadi landasan bagi peserta untuk memahami urgensi imunisasi dalam menekan penyebaran penyakit menular.(mcgorontalo/arman/iln/nancy/md)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:40 WIB
Rowo Kancu Jadi Model Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas di Lumajang
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:19 WIB
Mendagri Minta Kepala Daerah Optimalkan Kewenangan Pemberantasan TBC
-->