- Oleh MC KAB BULELENG
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:57 WIB
: Duta Kabupaten Buleleng menjelang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.(dok.mcbuleleng)
Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 29 Mei 2025 | 17:17 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 231
Buleleng, InfoPublik- Persiapan Kabupaten Buleleng dalam menyambut Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 telah memasuki tahap akhir.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, I Nyoman Wisandika, mengungkapkan bahwa kesiapan para duta seni Buleleng telah mencapai 90 persen.
Monitoring dan kunjungan ke berbagai sanggar seni telah dilakukan untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke sanggar-sanggar, dan persiapan secara keseluruhan sudah di atas 90 persen. Tinggal penyempurnaan teknis melalui gladi bersih,” kata Wisandika , Kamis (29/5/2025).
PKB ke-47 yang mengusung tema "Lokakarya Samudaya: Harmoni Semesta Raya" akan digelar pada 21 Juni hingga 19 Juli 2025.
Buleleng akan berpartisipasi dalam delapan kategori utama, menampilkan kekayaan seni tradisional yang khas.
Menurut Wisandika, salah satu yang paling dinantikan adalah penampilan Bapang Barong oleh Sanggar Tribuana, sebuah seni pertunjukan yang telah lama absen di PKB.
Kehadirannya kali ini menandai kebangkitan seni tradisi yang sempat vakum puluhan tahun.
Selain itu, Buleleng juga akan memamerkan keunikan budaya lokal melalui Bondres Rarekual dan Drama Gong Rekonstruksi oleh grup Nong-Nong Kling dari Banyuning.
Kedua pertunjukan ini mengangkat logat khas Buleleng dan cerita bernilai budaya lokal.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri karena membawa kekuatan lokalitas Buleleng yang otentik,” kata Wisandika.
Meski persiapan hampir rampung, tim pembina provinsi memberikan catatan penting terkait kedisiplinan waktu.
Beberapa penampilan masih melebihi durasi yang ditetapkan, sehingga perlu penyesuaian sebelum tampil di PKB.
“Kami serius menangani hal ini agar setiap peserta bisa menyesuaikan durasi saat tampil nanti,” tegas Wisandika.
Sebagai langkah akhir, Dinas Kebudayaan Buleleng akan menggelar pembinaan intensif bersama tim provinsi dan mengadakan pentas uji coba di Taman Bung Karno sebagai gladi bersih.
Wisandika menegaskan, bahwa para peserta bukan hanya mewakili sanggar atau desa, tetapi juga membawa nama besar Kabupaten Buleleng.
“Ini motivasi terbesar kami, agar mereka tampil maksimal dan mengharumkan nama Buleleng,” tutupnya.(MC Kab.Buleleng/Suy)