- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
: Staf Khusus Bupati Bone Bolango Bidang Kemiskinan dan Tengkes, Dian Susilo, dan Kepala Dinas Lngkungan Hidup sebagai Tim pembina posyandu Bone Bolango, Kusno, di Bele Mo'o Sehati desa Talulobutu Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Kamis (29/5/2025. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 30 Mei 2025 | 05:28 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 404
Bone Bolango, InfoPublik –Program Bele Mo’o Sehati di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, terus menunjukkan progres positif dalam upaya penanganan stunting dan perbaikan gizi balita.
Keberhasilan itu menarik perhatian pemerintah daerah, yang melakukan kunjungan langsung pada Kamis (29/5/2025) untuk memantau perkembangan program.
Staf Khusus Bupati Bone Bolango Bidang Kemiskinan dan Tengkes, Dian Susilo, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup sekaligus Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bone Bolango, Kusno, hadir menyaksikan dampak nyata dari program tersebut.
Keduanya disambut oleh Kepala Seksi Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Shinto Mohamad, yang memaparkan kemajuan pelayanan kesehatan balita di lokasi.
Shinto menegaskan, bahwa intervensi gizi melalui Bele Mo’o Sehati telah memberikan perubahan signifikan pada status gizi anak.
Ia juga memberikan rekomendasi strategis terkait penggunaan dana desa, menyarankan agar dialokasikan untuk *Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan* ketimbang PMT penyuluhan.
“PMT pemulihan lebih efektif mencegah stunting sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Dian Susilo menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan program ini.
Ia menekankan komitmen Pemkab Bone Bolango untuk mendukung keberlanjutannya, termasuk mempertimbangkan penganggaran dana desa khusus PMT. “Kami akan berusaha menganggarkan di dana desa terkait PMT,” ujarnya.
Lebih dari itu, Dian berharap model Bele Mo’o Sehati dapat direplikasi di seluruh desa di Bone Bolango yang memiliki masalah stunting atau gizi buruk. “Desa-desa lain sebaiknya mencontoh program ini sebagai langkah kolektif mengatasi tengkes,” tegasnya.
Keberhasilan Bele Mo’o Sehati di Talulobutu Selatan menjadi bukti bahwa intervensi terstruktur dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan mampu membawa perubahan nyata. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)