- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 1 Juni 2025 | 04:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik –Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan kehadiran Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, momentum strategis untuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga mampu melakukan percepatan transformasi sosial dan ekonomi masyarakat.
Indah Amperawati menegaskan bahwa kunjungan tersebut memperkuat legitimasi dan relevansi berbagai program sosial yang telah dijalankan pemerintah daerah, serta menjadi ruang refleksi untuk menyempurnakan kebijakan berbasis data.
“Kami melihat kehadiran Bapak Menteri bukan hanya sebagai bentuk perhatian, tetapi juga penguatan arah pembangunan sosial yang berkeadilan. Ini bukti nyata bahwa pemerintah pusat dan daerah sejalan dalam memuliakan masyarakat, terutama kelompok rentan,” ungkap Indah di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, Jumat (30/5/2025).
Ia menjelaskan dukungan pilar sosial yant terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam memprkuat sistem digital berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bupati juga menyampaikan optimisme terhadap integrasi data nasional dan lokal dalam memverifikasi penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa Lumajang siap menjadi daerah percontohan dalam hal transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan sosial berbasis digital.
“Kolaborasi ini akan kami kawal dengan komitmen tinggi. Karena yang kami perjuangkan bukan hanya sekadar bantuan, tetapi keadilan sosial yang dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali,” tegasnya.
Menutup sambutan, Bupati menyampaikan harapan agar sinergi tersebut tidak berhenti pada pertemuan hari itu, melainkan berlanjut melalui program-program yang membumi, partisipatif, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan kehadiran Bapak Menteri. Pemerintah Kabupaten Lumajang siap menjadi mitra strategis Kementerian Sosial untuk Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.
(MC Kab.Lumajang/Ad/An-m)