Menteri UMKM Komitmen Dorong Kemajuan dan Daya Saing UMKM Kalbar

Pontianak, InfoPublik – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurahman, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar) guna memperkuat ekosistem UMKM di daerah tersebut. Kunjungan itu menjadi momentum strategis untuk mendorong percepatan pengembangan usaha mikro dan kecil, sekaligus meningkatkan daya saing pelaku UMKM Kalimantan Barat di kancah nasional maupun global.

Agenda utama kunjungan Menteri UMKM ini diawali dengan tatap muka dan ramah tamah bersama Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, beserta jajaran Forkopimda, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta para stakeholder terkait.

Acara yang digelar di Istana Rakyat (Pendopo Kalbar) pada Minggu (1/6/2025) malam itu berlangsung penuh kehangatan, mengingat Maman Abdurahman sendiri merupakan putra asli Kalbar.

Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kehadiran Menteri UMKM yang berasal dari tanah Kalbar. “Patut kita syukuri bahwa baru kali ini ada menteri yang berasal dari putra daerah Kalbar, yaitu Bapak Maman Abdurahman. Beliau sangat aktif menopang perekonomian, terutama dalam memajukan UMKM di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat,” ujar Norsan.

Ia meyakini, dengan kepemimpinan Maman Abdurahman, UMKM Kalimantan Barat akan semakin berkembang. “Saya sangat yakin bahwa apabila UMKM kita baik, maka perekonomian kita juga akan baik. Dengan tangan dingin Bapak Maman, saya optimis pelaku UMKM di Kalbar akan lebih maju dari sebelumnya,” tambahnya.

Merespons hal tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurahman menegaskan komitmennya untuk membawa UMKM Kalimantan Barat menuju kemajuan dan peningkatan daya saing. “Besok kita akan menyelenggarakan program dalam rangka menumbuhkembangkan kewirausahaan, baik di kampus-kampus maupun di berbagai sektor UMKM lainnya,” ucap Maman.

Tak hanya datang sebagai representasi pemerintah pusat, Menteri UMKM juga membawa serta berbagai lembaga pendukung, termasuk PT Jamkrindo dan PT Askrindo, untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku usaha. “Kita paham bahwa pembiayaan usaha mikro seringkali terkendala regulasi yang rumit. Karena itu, kehadiran Jamkrindo dan Askrindo diharapkan dapat memberikan jaminan dan kemudahan bagi UMKM Kalbar untuk berkembang,” jelasnya.

Kunjungan Menteri UMKM ini menjadi sinyal positif bagi pelaku usaha di Kalimantan Barat, sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui penguatan UMKM. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder terkait, diharapkan UMKM Kalbar dapat semakin berdaya saing dan berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.(adpim)