Bupati Donggala Tinjau Penanganan Pascabanjir di Desa Wombo

Donggala, InfoPublik - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Senin (2/6/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan progres penanganan pascabanjir yang terjadi pada 27 Mei 2025 berjalan optimal dan tepat sasaran.

Bupati didampingi Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Andria Yuferryzal, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Bupati Donggala menyoroti sejumlah titik yang mengalami kerusakan cukup parah, termasuk rumah warga dan satuan pendidikan yang terdampak langsung akibat terjangan banjir.

“Kami telah melakukan peninjauan kembali di Desa Wombo Kalonggo dan Desa Wombo Induk pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Saat ini, proses pengerukan sungai dan pembangunan jembatan telah mulai dilaksanakan,” ujarnya di sela kunjungan.

Dia menambahkan, pemulihan akses infrastruktur serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala.

Bupati juga menegaskan bahwa seluruh bantuan logistik mendesak bagi warga terdampak telah disalurkan secara bertahap melalui posko penanganan bencana.

Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pangan, air bersih, selimut, dapur umum, tenda darurat, serta pelayanan kesehatan dasar yang difasilitasi oleh Dinas Sosial bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala.

Di tempat yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Donggala, Yusuf Lamakampali, menyampaikan bahwa koordinasi lintas instansi terus ditingkatkan guna mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

“Kami terus berkoordinasi dengan BNPB dan pemerintah provinsi agar proses pemulihan tidak hanya berjalan cepat, tetapi juga menyentuh seluruh lapisan warga terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala, Arif Rahman, menyatakan bahwa pihaknya aktif memastikan keterbukaan informasi publik serta menjaga kelancaran komunikasi lintas sektor selama masa tanggap darurat.

“Kami melakukan pemantauan terhadap potensi disinformasi di media sosial agar masyarakat tidak terpengaruh informasi keliru,” ungkap Arif.

Pemkab Donggala menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pemulihan pascabanjir secara bertahap dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (MC Donggala/Rs/Jly)