Jelang Iduladha, DKPP Lumajang Intensifkan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

Lumajang, InfoPublik – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang mengintensifkan pengawasan terhadap hewan kurban di seluruh wilayah. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat,memastikan ibadah kurban berjalan sesuai syariat, dan bebas dari risiko penyakit zoonosis.

Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menyatakan bahwa kegiatan pengawasan merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin kualitas hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang diperjualbelikan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memenuhi ketentuan syariat. Ini bagian dari ikhtiar menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat menjelang Iduladha,” ujar Retno saat melakukan inspeksi di salah satu lapak pedagang di Jl. Soekarno Hatta, Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Senin (2/6/2025).

Retno menambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan secara bertahap di 20 titik lapak hewan kurban lainnya. Tim PKH akan terus bergerak hingga malam takbiran untuk menjangkau seluruh wilayah yang menjadi pusat penjualan hewan kurban.

Meski status nasional wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum dicabut, kondisi di Kabupaten Lumajang dinilai terkendali. Selain pemeriksaan fisik, tim juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di area pasar hewan, terutama saat tidak ada aktivitas perdagangan.

“Kami tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Disinfeksi rutin merupakan langkah preventif untuk menjaga kesehatan ternak dan mengurangi risiko penyebaran penyakit,” tambahnya.

DKPP juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak resmi yang telah terpantau dan mendapatkan pengawasan langsung dari dinas sebagai upaya bersama menjaga keamanan pangan, kesehatan lingkungan, serta kualitas ibadah.

Langkah ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menghadirkan pelayanan publik yang responsif, terpercaya, dan mengedepankan edukasi kepada masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)