- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Pj Bupati Gorontalo Utara bersama anak anak dalam gizi burung serta anak stunting yang ada di Desa Tolinggula Ulu, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (2/6/2025). Foto – Nova Diskominfotik
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 3 Juni 2025 | 06:48 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 724
Gorontalo Utara, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, melakukan kunjungan langsung ke Desa Tolinggula Ulu, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Senin (2/6/2025), guna meninjau penanganan kasus stunting dan gizi buruk pada anak.
Kunjungan itu menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam percepatan penurunan angka stunting, sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako bernutrisi kepada 13 keluarga penerima manfaat, termasuk 12 anak gizi buruk dan 1 anak stunting.
Paket bantuan berisi bahan pangan bergizi tinggi seperti telur, sayuran, tempe, beras, minyak kelapa, susu, dan keju.
Bantuan tersebut diharapkan mampu mendukung perbaikan pola makan dan asupan nutrisi anak-anak.
Idah Syahidah menegaskan, bahwa upaya penanggulangan stunting di Gorontalo masih perlu ditingkatkan secara serius.
"Harapan kita, kasus stunting bisa ditekan hingga mencapai zero stunting," ujarnya.
Ia menyoroti peran krusial orang tua dalam meningkatkan kesadaranakan pentingnya gizi sejak dini.
"Orang tua harus membiasakan pola makan sehat dari rumah, termasuk mengatasi tantangan seperti anak yang tidak suka sayur," tegas Idah.
Gorontalo Utara disebutnya sebagai wilayah prioritas intervensi akibat tingginya angka stunting, berbeda dengan daerah lain di Gorontalo yang kasusnya lebih rendah.
Idah menegaskan, bahwa penanganan stunting memerlukan kolaborasi multipihak.
"Dukungan masyarakat, kader kesehatan, dan penyuluh di lapangan sangat vital. Ini bukan kerja pemerintah saja," imbuhnya.
Selain fokus pada anak, perhatian juga diberikan kepada ibu hamil risiko tinggi (KIK) melalui bantuan tambahan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. (mcgorontaloprov/echin)