Dari Seremoni ke Aksi Nyata, Bengkalis Satukan Visi PKK dan Pemerintah Daerah

:  Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis menegaskan komitmen strategisnya dalam membangun sinergi kelembagaan dengan Perangkat Daerah melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) TP-PKK Kabupaten Bengkalis 2025–2030 dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Senin (3/6/2025), di Gedung Daerah Bengkalis. - Foto: Mc.Bengkalis


Oleh MC KAB BENGKALIS, Rabu, 4 Juni 2025 | 05:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 137


Bengkalis, InfoPublik – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis menegaskan komitmen strategisnya dalam membangun sinergi kelembagaan dengan Perangkat Daerah melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) TP-PKK Kabupaten Bengkalis 2025–2030 dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Senin (3/6/2025), di Gedung Daerah Bengkalis.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Suafri, menandai titik tolak kolaborasi terpadu antara PKK dan seluruh Perangkat Daerah dalam memperkuat pembangunan berbasis keluarga serta pemberdayaan masyarakat.

“Langkah ini menandai bahwa kita tidak lagi sekadar mengandalkan kegiatan simbolik, tetapi mulai mengarah pada sinergi aksi nyata yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan,” kata Bupati Bengkalis dalam sambutannya.

Keberadaan PKK, katanya, sebagai gerakan yang lahir dari, oleh, dan untuk masyarakat telah terbukti menjadi kekuatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Menurutnya, Renstra PKK bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi pedoman operasional dalam pelaksanaan program-program prioritas yang mendukung visi pembangunan daerah Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

“Kami mendorong agar Renstra ini benar-benar hidup, adaptif terhadap perubahan, dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Begitu juga dengan MoU yang ditandatangani, harus menjadi dasar kerja nyata, bukan sekadar seremonial,” lanjutnya.

Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah, menyebut penyusunan Renstra PKK dilakukan secara partisipatif, dengan harapan dokumen ini mampu menyelaraskan program kerja PKK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami percaya bahwa perangkat daerah dan kader PKK dapat bergerak bersama membangun budaya kerja kolaboratif. Ini bukan hanya soal administrasi kelembagaan, tetapi juga penguatan sosial kemasyarakatan yang berdampak langsung,” ujar Aisyah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat tinggi pratama, pimpinan organisasi wanita se-Kabupaten Bengkalis, serta dari Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Bengkalis, Muhammad sebagai narasumber dalam penyusunan Renstra secara substantif.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis meneguhkan kembali pembangunan yang berkelanjutan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Butuh kolaborasi lintas sektor yang terintegrasi. Dengan sinergi antara TP-PKK dan perangkat daerah, diharapkan seluruh program pembangunan dapat menyentuh dimensi keluarga sebagai inti dari masyarakat. (#DISKOMINFOTIK/Mc.Bengkalis/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Bunda PAUD Riau: Gadget Ibarat Pisau Bermata Dua bagi Anak
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
-->