Morowali Gencarkan Literasi Lewat Lomba Bertutur dan Puisi Tingkat Pelajar

Morowali, InfoPublik – Dalam rangka menumbuhkan budaya literasi dan meningkatkan apresiasi seni di kalangan pelajar, Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Perpustakaan Daerah resmi menggelar Lomba Bertutur dan Puisi Tahun 2025 bagi siswa/siswi SD/MI dan SLTP se-Kabupaten Morowali.

Acara pembukaan berlangsung pada Selasa (3/6/2025), di Hotel Anunta Baru, Kelurahan Bungi, Kecamatan Bungku Tengah, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas.

Dalam sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan Wakil Bupati, disebutkan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia unggul, cerdas, dan berkarakter, melalui pendidikan dan kebudayaan. "Saya menyambut baik dan mengapresiasi lomba bertutur dan puisi ini. Ini menjadi ajang yang penting untuk mengasah kreativitas, keberanian berekspresi, dan penguatan karakter anak-anak kita,” ujar Iriane.

Laporan panitia yang disampaikan oleh Erni menyebutkan bahwa lomba ini mengangkat tema: “Menumbuhkembangkan Budaya Literasi dan Apresiasi Seni Melalui Tutur dan Puisi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 3–4 Juni 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Morowali. Dua kategori lomba yang dilombakan adalah: Lomba Bertutur untuk siswa/siswi SD/MI, dan Lomba Puisi untuk siswa/siswi SLTP.

Tujuan utama kegiatan ini adalah: Meningkatkan kemampuan berbahasa dan bercerita, Menumbuhkan budaya membaca dan literasi, dan Menggali bakat seni dan potensi ekspresi diri

Wakil Bupati Iriane Iliyas juga memberikan pesan penyemangat kepada seluruh peserta agar tampil dengan penuh semangat, kepercayaan diri, dan sportivitas. “Tampilkan kemampuan terbaik kalian. Jadikan lomba ini sebagai pengalaman berharga untuk belajar, berkembang, dan percaya diri,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini: Kepala Dinas Perpustakaan Daerah, Zainuddin, Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah, Fawakihah Mahbub, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Takyudin Ismail, dan para kepala sekolah, guru pendamping, dewan juri, dan orang tua siswa

Pemerintah Daerah Morowali juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter dan literasi budaya, terutama di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.