- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (2/6/2025). (Foto: Moch Ahdiansyah/ Diskominfo Kab. Garut)
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 3 Juni 2025 | 19:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215
Garut, InfoPublik – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Sekretariat Daerah Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (2/6/2025).
Bupati menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam menjaga moral dan perilaku generasi muda. Ia menyoroti persoalan demoralisasi anak-anak akibat pergaulan bebas dan pengaruh lingkungan yang tidak terkontrol.
“Kita menghadapi ancaman demoralisasi anak-anak, dan salah satunya karena pergaulan mereka yang sulit dikendalikan. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Bupati Syakur mengapresiasi kebijakan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi terkait pemberlakuan jam malam bagi pelajar. Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Satpol PP, serta perangkat daerah lainnya untuk ikut menjaga dan memastikan pelajar sudah berada di rumah sebelum pukul 21.00 WIB.
“Saya mohon bantuannya, terutama kepada Satpol PP dan seluruh ASN, mari jaga anak-anak kita. Ingatkan mereka untuk berada di rumah sebelum jam sembilan malam,” ujar Bupati.
Ia juga mengimbau agar masyarakat menegur anak-anak lain dengan cara yang santun dan edukatif, untuk menghindari respons negatif dari mereka.
Mengangkat sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Bupati menegaskan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat yang harus berdedikasi tinggi untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Kita semua sudah memilih tugas dan posisi kita sebagai pelayan masyarakat. Maka, kita harus benar-benar mengabdikan diri demi kemajuan rakyat yang kita layani,” tuturnya.
Bupati Syakur juga menyoroti kondisi ekonomi masyarakat Garut yang masih membutuhkan perhatian. Ia mendorong sinergi antarinstansi untuk mendorong program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata dan adil. (Nindi Nurdiyanti/Ihsan Tadris Syifa)