Pemkab Toba Gotong Royong Bersihkan Daerah Geosite

Toba, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, berkolaborasi dengan berbagai pihak melakukan gotong-royong pembersihan daerah geosite yang ada di Kabupaten Toba, termasuk Batu Basiha di Desa Aek Bolon Julu, Kecamatan Balige. Upaya ini dilakukan untuk merebut kembali kartu hijau dari Unesco atas Geopark Caldera Toba

Kasubbag UPTD TU KPH IV, Erydika Sri Rejeki Sianipar mengatakan, selain melakukan pembersihan, pihaknya juga menanam pohon berbuah seperti mangga, durian, rambutan dan sejumlah tanaman berbuah lainnya di lokasi Batu Basiha.

"Ada 50 batang tanaman yang kita tanam di daerah ini," kata Kasubbag UPTD TU KPH IV, di Balige, TOba, pada Rabu (4/6/2025).

Geosite Batu Basiha merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang terbentuk dari pecahan batu akibat letusan Gunung Api Toba yang terjadi pada ratusan tahun lalu.

Di tempat ini pelajar, warga, pemerintah desa, Pemkab Toba, UPTD KPH IV bergotong-royong membersihkan lokasi Batu Basiha dengan mesin babat, parang, cangkul dan peralatan lainnya. Lokasi yang sebelumnya dipenuhi semak belukar itu sekejap menjadi bersih dan tampak terbuka.

"Semoga upaya kita selama ini tidak sia-sia dan kita bisa mendapatkan kartu hijau dari Unesco," kata Kepala Desa Aek Bolon Julu, Sintong M. Siahaan.

Selain di Batu Basiha, lokasi geosite lainnya juga dilakukan gotong royong pembersihan sebagai persiapan penilaian oleh tim asesor dari Unesco yang akan hadir pada Juli mendatang untuk melakukan penilaian terhadap sejumlah daerah geosite di kawasan Danau Toba. (MC Toba alex/rik)