- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Rabu, 4 Juni 2025 | 15:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 207
Sambas, InfoPublik – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas meluncurkan Gerakan Tanam Cabai Nasional di halaman Sekretariat TP PKK Kabupaten Sambas pada Rabu (4/6/2025).
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka mengendalikan inflasi pada komoditas strategis hortikultura dan mendukung program nasional.
Bupati Sambas, Satono, menekankan bahwa gerakan tanam cabai merupakan langkah konkret dalam menekan inflasi serta menjalankan amanat Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025.
“Kegiatan ini sangat strategis, bukan hanya untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga sejalan dengan perintah dalam Al-Qur’an untuk bercocok tanam,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa cabai merupakan komoditas sederhana namun sangat penting dalam rumah tangga, sehingga gerakan tanam cabai di tingkat rumah tangga dinilai relevan dan tepat sasaran.
“Betul apa yang disampaikan Ibu Ketua TP PKK, mari kita ajak setiap rumah tangga menanam minimal lima pot cabai. Ini langkah nyata agar cabai mudah diperoleh dan harga tetap stabil,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati Satono menekankan pentingnya keseriusan dalam menjalankan program tersebut serta peran doa dalam setiap usaha.
“Jangan hanya seremoni. Agar tanaman tumbuh subur, selain tanah dan pupuk yang baik, jangan lupa berdoa. Hanya Allah SWT yang memberi hidup dan hasil,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa, berharap gerakan ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat desa.
"Gerakan nasional yang dilaksanakan secara serentak pagi ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh kecamatan dan desa," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa TP PKK Sambas telah melaksanakan gerakan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, namun kegiatan tahun ini menjadi momentum penting karena dilakukan secara nasional.
“Ini bukan pertama kali, tetapi secara nasional ini perdana. Ini merupakan bentuk sinergi antara TP PKK dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas,” tambah Yunisa.
(MC Kab. Sambas/PIKP)