Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Manajemen Kearsipan untuk Tingkatkan Profesionalitas ASN

Kanigaran, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat profesionalitas dan kapasitas sumber daya manusia di bidang kearsipan, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Manajemen Kearsipan pada Rabu (4/6/2025), bertempat di Puri Manggala Bhakti.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dari, Oleh, Untuk Aparatur Sipil Negara (DOU ASN) dan diikuti oleh 37 arsiparis dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo, yang terdiri dari 9 PNS dan 28 PPPK. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada 4 hingga 5 Juni 2025.

Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fatchur Rozi, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata implementasi kebijakan Kementerian PAN-RB menuju ASN yang cakap dan adaptif. “Kami berharap pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dalam pengelolaan arsip sesuai standar dan regulasi yang berlaku,” ujar Fatchur.

Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, arsip memiliki peran strategis sebagai alat pertanggungjawaban dan referensi penting bagi kebijakan pemerintahan.

“Aset terbesar organisasi bukan hanya infrastruktur atau SDM, tapi juga arsip. Jika arsip tertib, maka jalannya pemerintahan akan transparan dan akuntabel,” ungkap Ina.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan arsip digital, mengingat tantangan era informasi yang menuntut sistem dokumentasi modern dan aman.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari lintas sektor, termasuk: Masda Putri Amelia, Anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Eko Purwanto, Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, dan Anis Probowati, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Bagian Organisasi Setda Kota Probolinggo.

Sebagai simbol dimulainya pelatihan, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari secara simbolis menyematkan kartu peserta kepada dua perwakilan arsiparis.

Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kota Probolinggo menunjukkan komitmen untuk menata sistem administrasi dan tata kelola dokumen yang andal dan profesional.

“Ke depan, kita ingin setiap unit kerja memiliki arsiparis yang kompeten agar mampu mendukung reformasi birokrasi yang kita jalankan,” pungkas Ina. (dy/uby)