- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Bantuan Sembako Diserahkan kepada Warga Desa Weduar yang Terdampak Banjir Bandang dan Longsor. Foto : Merfi
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 6 Juni 2025 | 20:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Langgur, InfoPublik – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Ohoi (Desa) Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (2/6/2025), menyebabkan kerusakan signifikan terhadap permukiman warga dan infrastruktur desa.
Data sementara mencatat delapan rumah mengalami kerusakan berat, 11 rumah rusak ringan, serta satu mess guru juga terdampak. Infrastruktur desa seperti jalan dan talud dilaporkan rusak dan membutuhkan penanganan segera.
Pemerintah Ohoi Weduar merespons cepat bencana ini dengan menyalurkan bantuan sembako kepada delapan kepala keluarga (KK) yang paling terdampak. Bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan secara merata.
“Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan akses pangan akibat bencana,” ujar Penjabat Kepala Ohoi Weduar, Merfi Somnaikubun, melalui sambungan telepon, Jumat (6/6/2025).
Merfi menjelaskan bahwa meskipun dana desa belum cair, pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para korban sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Bantuan sembako yang kami salurkan sangat terbatas. Namun, kami berharap ini bisa sedikit meringankan derita yang dialami,” lanjutnya.
Selain bantuan logistik, Pemerintah Ohoi juga menjalin koordinasi dengan Badan Saniri Ohoi (BSO) dan Majelis Jemaat GPM Weduar untuk memberikan pendampingan spiritual kepada warga terdampak.
“Kami sangat mengharapkan dukungan spiritual dalam bentuk doa dari majelis jemaat, BSO, dan seluruh anak negeri Weduar, baik yang di kampung maupun di tanah rantau,” imbuh Merfi.
Sebagai bentuk pelayanan tanggap darurat, tim medis juga diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga yang membutuhkan.
Salah satu penerima bantuan, Agustina Rumatora, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah desa dan pihak terkait.
“Kehidupan kami benar-benar terganggu setelah bencana. Tapi dengan dukungan seperti ini, kami merasa tidak sendirian,” ujarnya haru.
Pemerintah Ohoi Weduar berencana melakukan asesmen lanjutan guna menyusun program pemulihan jangka panjang, termasuk perbaikan rumah warga serta normalisasi aliran sungai yang menjadi penyebab utama banjir.
MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.