- Oleh Tri Antoro
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 Juni 2025 | 20:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 272
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus memperkuat langkah menuju swasembada pangan daerah melalui optimalisasi seluruh potensi lahan dan sinergi lintas sektor. Salah satu indikator keberhasilan awal terlihat dari peningkatan produksi beras sepanjang Januari–Juli 2025 yang naik sebesar 7,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi beras Riau pada Januari–Juli 2024 sebesar 85.700 ton. Sementara itu, angka sementara untuk periode Januari–Juli 2025 meningkat menjadi 92.510 ton.
Sekretaris Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Iga Retnomo, menyebutkan bahwa neraca antara kebutuhan dan konsumsi pangan di Riau saat ini dalam kondisi relatif aman.
Ia menegaskan pentingnya mengelola 59.181 hektare lahan sawah di Riau secara optimal untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian produksi padi.
“Jika pengelolaan lahan tepat dan ritme tanam di lapangan terjaga, maka produksi padi akan terus mengalami peningkatan,” ujar Iga di sela kegiatan panen raya jagung tahap II di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Kamis (5/6/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemprov Riau mendorong semua lini di lapangan untuk bergerak secara aktif menanam padi sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pencapaian swasembada pangan daerah.
“Bapak Gubernur telah mencanangkan agar seluruh potensi lahan di Riau digerakkan demi swasembada pangan daerah. Semua lini harus bergerak,” tegasnya.
Selain swasembada beras, Pemprov Riau juga memprioritaskan peningkatan produksi jagung. Iga menyebutkan, Pemprov melalui Dinas PTPH telah menganggarkan program penanaman jagung seluas 600 hektare sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia.
“Jagung sama pentingnya dengan beras. Kami mendukung penuh swasembada jagung di daerah. Apabila Pemprov dan kabupaten/kota bersinergi, maka target bisa lebih cepat tercapai,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Riau menggandeng TNI untuk penanaman padi dan Polri untuk penanaman jagung, sesuai dengan arahan nasional yang menekankan pentingnya kemandirian pangan di tingkat daerah.
(Mediacenter Riau/mrs)