- Oleh Tri Antoro
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
: Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan kepada para guru dan kepala sekolah rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Jumat (22/8/2025). (Foto: BPMU Setpres.)
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:51 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 157
Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat menjadi titik awal terwujudnya harapan baru bagi anak-anak bangsa.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada para guru dan kepala sekolah rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Dalam arahannya, Presiden menyampaikan rasa bangga atas berdirinya lebih dari 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dalam waktu singkat.
“Yang tidak pernah diduga, hari ini 100 sekolah sudah berdiri, sudah beroperasi, sudah kelihatan gagah. Saya lihat mata para siswa penuh percaya diri. Saya berterima kasih, dan hati saya besar setelah mendengar testimoni dari beberapa siswa program ini,” ujarnya.
Presiden Prabowo menekankan, program ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi sebagian rakyat yang masih berjuang menikmati arti kemerdekaan. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban untuk mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mengakses pendidikan.
“Yang jelas, kita sudah mulai melihat titik-titik harapan. Kita sudah melihat cerahnya anak-anak yang sebelumnya mungkin risau menghadapi masa depan,” katanya.
Kepada para guru dan kepala sekolah rakyat, Presiden menitipkan pesan mendalam agar terus menjalankan tugas mulia dalam mendidik generasi penerus bangsa.
“Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik. Beri harapan, bantu mereka, buat mereka gembira. Jangan biarkan mereka pesimis. Bangsa Indonesia harus berani dan harus gembira,” pesan Kepala Negara.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri, yang telah mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Ia menegaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui perbaikan sekolah di daerah.
“Kita akan mencapai cita-cita kebangkitan bangsa Indonesia. Jangan pernah ragu, jangan menyerah, jangan kecil hati. Hormati pemimpin dan jangan pernah menghina orang tua kita sendiri,” tegasnya.
Menutup arahannya, Presiden mengingatkan para siswa tentang pentingnya penghormatan kepada orang tua dan guru sebagai fondasi pembentukan karakter.
“Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Jangan kecil hati meski orang tuamu belum makmur, karena mereka bekerja keras untukmu. Hormati orang tuamu dan guru-gurumu,” pungkas Presiden Prabowo.
(BPMI Setpres)