- Oleh MC KAB AGAM
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:34 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 8 Juni 2025 | 03:13 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 284
Agam, InfoPublik – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H yang digelar di halaman Kantor Bupati Agam, Jumat pagi (6/6/2025). Ratusan warga memadati area tersebut, bergabung dalam kekhusyukan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Agam.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Agam Ilham, dan Sekretaris Daerah Edi Busti, bersama tokoh masyarakat, ASN, dan jamaah umum. Pelaksanaan Salat Iduladha ini bukan hanya ritual tahunan, melainkan momen strategis memperkuat nilai spiritual dan solidaritas sosial.
Wabup Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa peringatan Idul Adha adalah pengingat akan pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS. “Spirit pengorbanan itu penting diinternalisasi, tidak hanya dalam konteks ibadah kurban, tapi juga dalam kerja-kerja sosial, pelayanan publik, dan pembangunan daerah,” tegasnya.
Pada Idul Adha tahun ini, tercatat sebanyak: 5.007 ekor sapi, satu ekor kerbau, dan 81 ekor kambing
Disembelih sebagai hewan kurban yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Agam. Angka ini mencerminkan tingginya kesadaran dan semangat berbagi masyarakat, serta makin menguatnya nilai-nilai kolektif keagamaan di tengah kehidupan sosial.
“Kurban adalah instrumen spiritual yang mengajarkan tanggung jawab sosial. Ini fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera,” ujar Wabup Iqbal.
Tak sekadar perayaan keagamaan, Wabup Iqbal juga mengaitkan momentum Idul Adha dengan arah pembangunan Kabupaten Agam lima tahun ke depan. Ia menyebutkan lima program unggulan yang kini menjadi bagian dari RPJMD 2025–2029: Agam Religius, Agam Sehat, Agam Cerdas, Agam Melayan, dan Agam Sejahtera.
Semua itu, kata Iqbal, akan berjalan efektif jika didukung oleh semangat ta’awun (gotong royong) dan nilai pengorbanan sebagaimana yang diteladankan dalam Idul Adha. “Kita ingin menjadikan agama bukan hanya sebagai nilai ibadah personal, tetapi kekuatan sosial yang mampu mendorong kemajuan daerah. Mari kita jaga semangat ini,” ujarnya menutup sambutan.
Idul Adha 1446 H di Kabupaten Agam bukan hanya dirayakan dengan khidmat, tetapi juga diisi dengan pesan strategis yang membingkai agama sebagai kekuatan pembangunan. Jumlah kurban yang besar menjadi simbol nyata bahwa semangat berbagi dan keimanan masih menjadi fondasi kuat di tengah masyarakat Agam. (MC Agam/Harry)