TMPI Jadi Peta Jalan Digital Lumajang, Dinas Kominfo Siap Hadapi Era Siber

Lumajang, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesiapan menghadapi ancaman digital dengan mengikuti Verifikasi Penilaian Tingkat Maturasi Penanganan Insiden (TMPI) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Seluruh proses verifikasi dilakukan secara daring, mencerminkan adaptasi BSSN dan Dinas Kominfo terhadap transformasi digital sekaligus efisiensi pelaksanaan tugas di tengah tantangan geografis dan kebutuhan mobilitas kerja.

Verifikasi TMPI merupakan bagian dari strategi nasional dalam mengukur kesiapan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menangani insiden keamanan siber. Penilaian dilakukan menyeluruh berdasarkan 198 indikator yang mencakup fase persiapan, respons, hingga tindak lanjut insiden.

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Lumajang, Luluk Azizah, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata dalam membangun tata kelola digital yang tangguh dan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa tata kelola informasi di Lumajang berjalan aman dan profesional. Penilaian ini memberi kami cermin sekaligus peta jalan untuk terus berbenah,” ujar Luluk melalui keterangan pers yang diterima pada  Rabu (11/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa era digital membawa peluang besar, namun juga menuntut kesiapsiagaan terhadap risiko baru. Karena itu, peningkatan literasi keamanan siber menjadi hal penting yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, baik di kalangan aparatur sipil negara maupun masyarakat.

“Peningkatan kemampuan internal harus dibarengi dengan edukasi publik. Keamanan siber bukan hanya urusan teknis, tetapi juga kesadaran kolektif,” tambahnya.

Langkah ini sejalan dengan semangat nasionalisme digital, di mana ruang siber dipandang sebagai bagian dari kedaulatan negara yang harus dijaga bersama. Melalui verifikasi TMPI, Dinas Kominfo Lumajang menunjukkan keseriusannya tidak hanya dalam menyesuaikan diri terhadap era digital, tetapi juga dalam memimpin perubahan menuju sistem pemerintahan yang aman dan berdaulat di ruang digital.

(MC Kab. Lumajang/An-m)