Sekda Kobar Tekankan Transformasi Digital untuk Optimalkan PAD

Pangkalan Bun, InfoPublik- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rody Iskandar, menegaskan bahwa transformasi digital merupakan elemen kunci dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui pemungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Hal tersebut disampaikan Rody saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi PAD yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kobar, bertempat di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun, Rabu (11/6/2025).

Dalam sambutannya, Rody menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi digital saat ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan merupakan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah di era modern.

“Transformasi digital bukan hanya mendukung efisiensi dan transparansi, tetapi juga menjadi alat penting untuk menjawab tantangan zaman. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat maju, bahkan sudah banyak kecerdasan buatan (AI) yang mampu membantu proses pengambilan keputusan dan pengelolaan data secara cerdas dan cepat,” ujar dia.

Lebih lanjut, Rody mendorong seluruh perangkat daerah, termasuk camat dan kepala desa, untuk bersikap terbuka terhadap perubahan serta aktif beradaptasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan penerapan inovasi digital sebagai strategi utama dalam meningkatkan penerimaan daerah secara berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Teguh Narutomo menegaskan pentingnya penguatan kapasitas fiskal daerah melalui penerapan sistem perpajakan yang modern, integratif, dan berbasis data.

Melalui rakor ini, diharapkan terbangun komitmen dan kesamaan langkah antara pemerintah kabupaten dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong akselerasi transformasi digital di sektor perpajakan daerah.

Harapannya, upaya ini akan berdampak pada peningkatan PAD yang signifikan serta mendorong kualitas pelayanan publik yang lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan.

Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan kepala desa se-Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kegiatan juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo, Kepala UPT PPD Samsat Pangkalan Bun M. Ali Sofwan Nur, serta perwakilan Direktorat Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dira Ensyadewa.

(MC Kobar)