- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:18 WIB
: Bupati Mudyat Noor Raih Penghargaan Nasional, Targetkan 60 Persen Masyarakat PPU Nikmati Air Bersih, Kamis (12/6/2025).(Dok.DiskominfoPPU)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 12 Juni 2025 | 19:04 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 255
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Bupati PPU, Mudyat Noor, menerima penghargaan atas komitmennya dalam pembiayaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum, yang bertujuan meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Bupati Mudyat Noor, di Gedung Indonesia Water & Wastewater Expo Forum (IWWEF), Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025)..
"Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi dan pemicu semangat bagi BUMD kita, Perumda Air Minum Danum Taka, untuk semakin maksimal dalam meningkatkan pelayanan, khususnya terkait air bersih kepada masyarakat Kabupaten PPU," ujar Mudyat Noor usai menerima penghargaan di Jakarta.
Mudyat Noor mengatakan, bahwa cakupan air bersih di tingkat nasional maupun kabupaten masih tergolong rendah.
Ia berharap pelayanan air bersih di Kabupaten PPU akan terus membaik melalui berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah daerah. "Target kami ke depan adalah meningkatkan jumlah penerima manfaat air bersih di masyarakat, setidaknya mencapai 50 hingga 60 persen," harapnya.
Secara terpisah, Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi langsung dari Kementerian Dalam Negeri melalui Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) atas keterlibatan Pemda dalam peningkatan cakupan layanan air bersih di Kabupaten PPU.
"Alhamdulillah, dari sekian banyak kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten PPU dinilai cukup memberikan kontribusi. Kami termasuk dalam 32 kabupaten/kota yang dianggap berkontribusi signifikan terhadap cakupan layanan kepada masyarakat," kata Abdul Rasyid.
Ia mengatakan, berbagai langkah positif telah dilakukan pihaknya sebelum meraih penghargaan ini, di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendesain perencanaan program perpipaan.
"Seperti yang kita ketahui, dari 58 desa dan kelurahan di PPU, saat ini kami baru mampu melayani sekitar 26 kelurahan dan desa. Ada sekitar 32 kelurahan dan desa lagi yang menjadi pekerjaan rumah kami ke depan," ujar Abdul Rasyid.
Meskipun demikian, berbagai terobosan yang dilakukan PPU dinilai cukup baik oleh Kementerian Dalam Negeri dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan cakupan layanan air bersih. "Ini menjadi motivasi bagi kami di Perumda Air Minum Danum Taka PPU. Semoga ke depan, pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin meningkat seiring dengan upaya yang terus kami lakukan," pungkasnya.