- Oleh MC KAB SIAK
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:16 WIB
: Bupati Siak Afni, memberikan sambutan pada kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Siak 2025 - 2029 dan RKPD Kabupaten Siak 2026, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, kantor Bupati Siak, Jumat (13/6/2025).
Oleh MC KAB SIAK, Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 305
Siak, InfoPublik – Kabar baik bagi para orang tua siswa di Kabupaten Siak. Mulai tahun ajaran 2025/2026, seluruh peserta didik baru di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri akan menerima seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Siak, Afni, dalam Rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang digelar di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Sabtu (14/6/2025).
“Ini adalah salah satu janji kampanye kami. Seragam gratis ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah mahalnya biaya masuk sekolah,” ujar Afni di hadapan peserta forum.
Program Pemberian Seragam Sekolah Gratis merupakan bagian dari 17 Program Kerja Berazam yang diusung oleh Bupati Afni dan Wakil Bupati Syamsurizal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Fakhrurrozi, menjelaskan bahwa sebanyak 20.019 siswa baru akan menerima manfaat dari program ini. Rinciannya, 1.398 anak dari 20 TK Negeri, 10.216 siswa di 210 SD Negeri, serta 8.405 siswa di 84 SMP Negeri.
Masing-masing siswa akan mendapatkan dua pasang seragam. Untuk siswa TK Negeri, seragam yang diberikan adalah seragam Kabupaten dan pakaian batik. Sedangkan siswa SD dan SMP Negeri akan menerima seragam nasional dan pakaian pramuka.
Pembagian seragam dijadwalkan paling lambat pada Oktober 2025, setelah pengesahan APBD Perubahan tahun tersebut.
“Kami memahami pentingnya seragam sekolah bagi anak-anak dan orang tua. Insya Allah, pembagian akan dilakukan secepatnya setelah anggaran disahkan,” kata Fakhrurrozi, yang akrab disapa Ozie.
Kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para orang tua yang mengaku merasa terbantu. Seorang wali murid dari Kecamatan Tualang, Lilis (37), menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini anak saya masuk SD Negeri. Biasanya saya harus menyisihkan uang jauh-jauh hari untuk beli seragam. Dengan bantuan ini, saya jadi lebih tenang,” ujarnya.
Meski daerah sedang menerapkan efisiensi anggaran, Bupati Afni menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami memang sedang memangkas anggaran, tapi pendidikan adalah investasi jangka panjang. Seragam gratis ini adalah salah satu upaya kami menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas di Siak,” pungkasnya.
(Dp07/MC Kabupaten Siak)