USB hingga Renovasi SMA/SMK, Pemprov Riau Matangkan Infrastruktur Pendidikan 2025

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 15 Juni 2025 | 02:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 290


Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi menerima konfirmasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) terkait rencana pembangunan lima Unit Sekolah Baru (USB) yang dijadwalkan dimulai pada tahun ajaran mendatang. Proyek strategis ini saat ini tengah memasuki tahap verifikasi, yang merupakan bagian dari persiapan teknis dan administratif.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa lima sekolah baru ini rencananya akan dibangun di  Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Namun demikian, lokasi final masih dalam tahap evaluasi berdasarkan kesiapan lahan dan dokumen pendukung.

“Kita sudah dapat konfirmasi dari Dikdasmen untuk dilakukan penambahan lima USB. Saat ini sudah memasuki tahap verifikasi,” ujar Erisman Yahya pada kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Jumat (13/6/2025).

Menurut Erisman, salah satu kendala utama adalah ketersediaan lahan yang sesuai dengan ketentuan kementerian, yakni minimal seluas 7.000 meter persegi dan memiliki status kepemilikan yang legal dan jelas. Ia mengakui bahwa aset milik pemerintah daerah yang memenuhi syarat tersebut cukup terbatas.

“Lahan seluas itu yang tercatat sebagai aset daerah dan telah bersertifikat memang masih langka,” jelasnya.

Guna mempercepat proses, Disdik Riau kini intensif menjalin koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna mengidentifikasi lokasi yang layak. Dalam perkembangan terbaru, dua daerah telah menyatakan kesiapan, yakni Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir. Meski saat ini dokumen lahan masih berupa Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR), namun keduanya menunjukkan komitmen untuk mengurus konversi menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

“Kami telah menerima laporan dari Bengkalis dan Indragiri Hilir. Meskipun status tanah masih SKGR, pemerintah daerah berkomitmen mempercepat proses legalisasi,” tambah Erisman.

Pembangunan lima USB ini ditujukan untuk meningkatkan daya tampung siswa di wilayah-wilayah yang mengalami lonjakan lulusan dari jenjang sebelumnya. Langkah ini juga bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Selain pembangunan sekolah baru, Erisman juga mengungkapkan bahwa Kementerian Dikdasmen telah menyetujui program revitalisasi pendidikan di Riau. Program tersebut mencakup perbaikan dan peningkatan fasilitas di 25 SMA, 35 SMK, dan 1 SLB di seluruh provinsi.

“Renovasi akan dilakukan melalui dua mekanisme: secara langsung oleh Kementerian ke sekolah-sekolah dengan skema swakelola, dan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah masuk ke APBD,” jelasnya.

Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, Erisman optimistis seluruh rencana pembangunan dan revitalisasi dapat berjalan tepat waktu. Ia juga berharap proses verifikasi dan administrasi bisa segera rampung.

“Mudah-mudahan syarat-syarat dari Kementerian Dikdasmen bisa segera kita penuhi,” tutupnya.

 

(Mediacenter Riau/wjh)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Literasi Melahirkan Pemikiran Kritis dan Solusi Bangsa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:33 WIB
Bunda Literasi Riau Apresiasi Karya Buku Siswa SMAS Handayani
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:28 WIB
Pemkab Indramayu Perbaiki Jalan Rusak di Depan SMPN 1 Cikedung
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:28 WIB
Sekolah Rakyat Jadi Strategi Putus Rantai Kemiskinan
-->