- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, membuka kegiatan sosialisasi dan penguatan kelembagaan serta optimalisasi penginputan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 di Hotel Mongrove Eco Resort, Pohuwato. (foto DP3A)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 16 Juni 2025 | 17:34 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 304
Pohuwato, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Gorontalo terus mengukuhkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak di daerah.
Yana Yanti Suleman menegaskan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, termasuk optimalisasi penginputan data evaluasi sebagai indikator utama dalam menilai capaian dan keseriusan pemerintah daerah.
“Anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan ruang tumbuh yang aman, nyaman, serta mendukung perkembangan fisik, psikologis, dan sosial mereka. Pohuwato memiliki potensi besar untuk menjadi daerah percontohan KLA, dan itu dimulai dari penguatan kelembagaan hingga akurasi data evaluasi, Ini yang kami sampaikan pada sosialisasi Kamis lalu,” ujar Yana Yanti Suleman, usai sosialisasi dan penguatan kelembagaan serta optimalisasi penginputan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025 di Hotel Mongrove Eco Resort, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (14/6/2025).
Yana Yanti Suleman menegaskan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, termasuk optimalisasi penginputan data evaluasi sebagai indikator utama dalam menilai capaian dan keseriusan pemerintah daerah
Sosialisasi itu bertujuan tidak hanya untuk menyosialisasikan mekanisme evaluasi KLA, tetapi juga memperkuat kapasitas kelembagaan daerah dalam menjalankan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak.
DPPPA berharap Kabupaten Pohuwato dapat terus meningkatkan komitmen dan langkah nyata dalam mewujudkan wilayah yang inklusif terhadap hak-hak anak.
Anak-anak adalah subjek pembangunan bukan sekadar objek perlindungan, bagaimana anak-anak hari ini dididik, dilindungi, dan didukung untuk berkembang secara optimal.
Program Kabupaten/Kota Layak Anak sendiri merupakan strategi nasional yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Hal itu juga menjadi bagain dari program Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie.
Dengan adanya kegiatan ini, DPPPA Provinsi Gorontalo menaruh harapan besar agar Pohuwato dapat menjadi kabupaten yang bukan hanya ramah anak secara administratif, tetapi juga menjadi lingkungan yang secara nyata mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal—agar mereka kelak menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas. (mcgorontaloprov/tg)