Kolaborasi Pemerintah dan Kelompok Tani Majukan Sektor Pertanian di Kabupaten Banjar

: Bupati Banjar Saidi Mansyur memberikan sambutan pada silaturahmi kelompok tani,Sabtu (14/6/2025) di Desa Sungai Arfat. - Foto: Agusoke/MC Banjar


Oleh MC KAB BANJAR, Minggu, 15 Juni 2025 | 04:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 272


Martapura, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar, terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian melalui kolaborasi erat dengan kelompok tani dan masyarakat. Hal ini semakin dipertegas dalam silaturahmi yang berlangsung antara Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia dan Kelompok Tani Berkat Sulasih di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, pada Sabtu (14/6/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintah daerah, serta para petani yang aktif terlibat dalam kegiatan pertanian di Kabupaten Banjar. Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk membahas isu-isu terkait pertanian dan ketahanan pangan, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mempercepat perkembangan sektor pertanian.

Bupati Banjar Saidi Mansyur menyampaikan, pentingnya peran serta para pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan petani, dalam mendukung sektor pertanian. Ia mengungkapkan bahwa sektor ini berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, mencakup hampir 60% dari total kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Banjar.

“Pertanian, khususnya padi dan hortikultura, menjadi sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar. Hal ini terlihat jelas dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian yang stabil antara 2020 hingga 2024,” ujar Saidi Mansyur.

Berdasarkan laporan BPS, sektor pertanian Kabupaten Banjar menunjukkan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan kontribusi diperkirakan mencapai 23 hingga 30% pada 2024. Selain itu, sektor ini juga terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Pemerintah daerah juga memberikan apresiasi kepada Bapak Alim Wijaya, yang baru-baru ini dilantik untuk memimpin organisasi pertanian di Kalimantan Selatan. Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kelompok tani dan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan petani.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan program-program pertanian yang tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat langsung kepada para petani.

Dikatakannya, sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI sekitar enam bulan lalu, Indonesia sudah mampu mencapai swasembada pangan, cadangan beras di Bulog 4 juta ton, swasembada yang dikerjakan Polri di Kalimantan Barat berupa jagung langsung diekspor ke Malaysia, dan ke depan target swasembada kedelai dan bawang putih yang saat ini sedang dikerjakan.

“Salah satu prioritas utama kami adalah mencapai swasembada pangan. Pemerintah bertekad untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan nasional dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, termasuk di Kalimantan Selatan,” ujar Muzakir.

Ia juga mengingatkan agar bantuan-bantuan dari pemerintah tidak disalahgunakan dan tepat sasaran. Di sisi lain, diskusi dalam acara ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik. Pemerintah daerah berharap bahwa dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Banjar akan semakin mampu berkontribusi dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, tidak hanya untuk kebutuhan daerah, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Dirinya mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama, meningkatkan koordinasi dan memastikan bahwa program-program pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat Kabupaten Banjar. Sementara dalam diskusi yang berlangsung kelompok tani setempat mengajukan bantuan fasilitas traktor roda empat dan sejumlah permasalahan pertanian yang dihadapi untuk bersama-sama mencari solusi terbaik. (Media Center Banjar/Emroni/Agusoke/Prs/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Program Manunggal Air, TNI Hadirkan Air Bersih di Desa Pasar Jati
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Sabtu, 26 Juli 2025 | 17:44 WIB
Tumbuhkan Ekonomi Lokal, Produk UMKM Banjar Hadir di Ritel Modern
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Selasa, 22 Juli 2025 | 17:27 WIB
Hadapi Era Digital, Pemkab Banjar Gelar Pembelajaran TIK Guru SMP
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Selasa, 22 Juli 2025 | 17:29 WIB
Siapkan Desa Unggul dan Transparan, Pemkab Banjar Jadikan Percontohan
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Selasa, 22 Juli 2025 | 18:33 WIB
Pemkab Banjar Intensifkan Program Strategis Koperasi Desa
-->