- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:32 WIB
: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan menggelar kegiatan pembinaan tenaga kebudayaan yang berfokus pada pelestarian dan promosi masakan tradisional di Gedung Merdeka, Senin (16/6/2025). - Foto: Mc.Bangkalan
Oleh MC KAB BANGKALAN, Selasa, 17 Juni 2025 | 03:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 298
Bangkalan, InfoPublik - Sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian budaya daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan menggelar kegiatan pembinaan tenaga kebudayaan yang berfokus pada pelestarian dan promosi masakan tradisional di Gedung Merdeka, Senin (16/6/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Ahmad Faji, menegaskan pentingnya pelestarian masakan tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya daerah.
“Masakan tradisional adalah wujud nyata dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Di balik setiap resep, terdapat sejarah, nilai budaya, bahkan filosofi hidup masyarakat kita,” ujar Ahmad.
Ia menekankan jika tidak dilestarikan, generasi muda akan kehilangan akses terhadap identitas kuliner daerahnya sendiri.
Melalui kegiatan ini, Disbudpar Bangkalan berupaya mendokumentasikan, memperkenalkan, dan menyebarluaskan informasi tentang berbagai jenis makanan khas tradisional Bangkalan, agar tidak punah tergerus zaman.
“Kami tidak hanya bicara tentang rasa, tapi juga tentang cerita dan nilai-nilai yang terkandung dalam proses memasak dan menyajikan makanan tradisional,” jelasnya.
Kegiatan yang didanai melalui DPA OPD Disbudpar Bangkalan ini melibatkan Ketua Pokja 3 dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan, pelaku usaha kuliner lokal, serta tokoh masyarakat.
Ia berharap inisiatif ini dapat menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap kuliner lokal, sekaligus menjadi strategi efektif dalam penguatan identitas budaya daerah.
“Pelestarian masakan tradisional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Lewat kolaborasi, kita bisa memastikan resep dan cerita di balik makanan khas Bangkalan terus hidup di tengah masyarakat,”tambahnya.(Mc.bNagkalan/Eyv)