Bupati Gayo Lues: Inovasi dan Hilirisasi Kunci Peningkatan PAD untuk Kemandirian Daerah

: Bupati Gayo Lues


Oleh MC KAB GAYO LUES, Kamis, 19 Juni 2025 | 07:00 WIB - Redaktur: Juli - 278


Gayo Lues, InfoPublik – Bupati Gayo Lues, Suhaidi meminta semua pihak harus berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gayo Lues untuk kemajuan daerah yang akan dipimpinnya bersama Wakil Bupati. 

Hal tersebut ia ungkapkan saat diwawancarai secara terpisah usai pembukaan Musrenbang, di Aula Setdakab Gayo Lues. Selasa (17/6/2025).

Bupati Gayo Lues, Suhaidi mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Gayo Lues masih bergantung dengan sumber pembiayaan Pemerinta Pusat dan Provinsi. 

“Hari ini, diminta Pemerintah Kabupaten khususnya untuk Gayo Lues harus memiliki inovasi untuk menggali sumber-sumber PAD dari potensi-potensi yang ada di seluruh Kabupaten Gayo Lues,” Ujarnya.

Bupati menambahkan, selama ini banyak potensi-potensi di Kabupaten tersebut yang belum tersentuh sama sekali yang dapat menjadi sumber PAD. 

“Kita telah mendorong semua pihak terkait, bagaimana caranya untuk tahun 2026 fokus meningkatkan PAD. Peningkatan ini perlu difokuskan karena kita melihat selama ini trennya dana transfer terus menurun, sehingga kita perlu berinovasi dan kreatif untuk mencari pengganti dari pengurangan biaya dari Pemerintah Pusat,” Jelasnya. 

Ia menambahkan, tanggung jawab Pemerintah tersebut dari hulu ke hilir dimana, program pemkab Gayo Lues saat ini berfokus kepada perkebunan. Untuk itu, Pemkab mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif yang selama ini didiami untuk menanam kopi, kakao dan komoditi lainnya. 

“Untuk hilirisasinya juga tentu kita harus ada upaya untuk meningkatkan nilai dari barang tersebut, artinya barangkali kita nanti bisa bekerjasama dengan pihak perindustrian dan Disprindagkop sehinga produk-produk hasil bumi yang ada di Gayo Lues ini bisa kita tingkatkan nilainya dan akan berdampak kepada pendapatan masyarakat kita,” ujarnya. 

Untuk itu, Bupati menambahkan, kebun-kebun yang sudah ditanami harus dilakukan pemeliharaan secara intensif, karena berpengaruh dengan hasil produksi dari perkebunan tersebut. 

“Artinya untuk ke depan kita akan memperkuat penyuluh dan meningkatkan kapasitas dan kualitas dari penyuluh kita. Sehingga penyuluh kita mampu memberikan penjelasan-penjelasan secara teknis kepada petani kita, mudah-mudahan ke depan dengan memperkuat penyuluh ini tentunya petani kita kedepannya tidak mendapatkan kendala,” lanjutnya.

Tambahnya, beberapa tahun yang lalu DPRK Gayo Lues sudah menetapkan Qanut terkait retribusi yang akan ditindak lanjuti membuat peratuaran Bupati.

“Ini akan kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat, terutama khusus kepada target-target PAD kita. Setelah melakukan sosialisasi baru akan kita eksekusi terkait PAD kita,” tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:43 WIB
GeoAI Jadi Strategi Baru Pemkab Pangkep Bangun Pertanian Presisi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
-->